Manchester United merekrut gelandang Marouane Fellaini dari Everton pada musim panas lalu. Red Devils harus merogoh kocek senilai 27,7 juta pound untuk bisa memiliki Fellaini. Pemain berambut kribo ini diproyeksikan pelatih David Moyes untuk menjadi pengganti Paul Scholes yang pensiun akhir musim lalu.
Sayangnya sampai saat ini Fellaini gagal bersinar. Dia belum mampu mencetak satu gol pun. Padahal di Everton, Fellaini termasuk gelandang yang sangat subur. Buruknya performa Fellaini berpengaruh pada MU. Mereka tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Premier. MU terancam gagal mempertahankan gelar juara karena tertinggal 12 angka dari Arsenal.
Fellaini kini dapat julukan baru sebagai pembawa sial. Pasalnya, setiap Fellaini tampil sebagai starter di Liga Premier, MU selalu gagal meraih kemenangan. Di musim 2013-2014, Fellaini sudah empat kali jadi starter. Hasilnya, MU menelan dua kekalahan dan dua kali imbang,
Debut pertama Fellaini sebagai starter berakhir tragis. MU dipermak rival sekota Manchester City 1-4. Kemudian MU ditahan oleh Southampton dan Crystal Palace. Yang terbaru, Kamis (5/12/2013) dinihari tadi MU kalah dari Everton 0-1 di Old Trafford. Padahal Everton sudah 21 tahun tidak pernah menang di kandang MU.
Di arena Liga Champions, Fellaini tiga kali menjadi starter. Hasilnya pun kurang memuaskan. Fellaini, yang baru musim ini merasakan main di Liga Champions, sempat berhasil membantu MU menang 4-2 atas Bayer Leverkusen, namun dua laga lainnya berakhir imbang. Bahkan di partai terakhir saat bersua Real Sociedad, Fellaini diusir wasit akibat kartu kuning kedua.
Fans MU memang kurang suka dengan langkah Moyes merekrut Fellaini. Mereka lebih menginginkan Mesut Ozil. Beberapa waktu lalu beberapa fans MU bahkan mengharapkan Fellaini mengalami cedera parah sehingga harus absen lama karena kecewa berat dengan penampilan eks pemain Standard Liege itu. (Vin)
Sayangnya sampai saat ini Fellaini gagal bersinar. Dia belum mampu mencetak satu gol pun. Padahal di Everton, Fellaini termasuk gelandang yang sangat subur. Buruknya performa Fellaini berpengaruh pada MU. Mereka tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Premier. MU terancam gagal mempertahankan gelar juara karena tertinggal 12 angka dari Arsenal.
Fellaini kini dapat julukan baru sebagai pembawa sial. Pasalnya, setiap Fellaini tampil sebagai starter di Liga Premier, MU selalu gagal meraih kemenangan. Di musim 2013-2014, Fellaini sudah empat kali jadi starter. Hasilnya, MU menelan dua kekalahan dan dua kali imbang,
Debut pertama Fellaini sebagai starter berakhir tragis. MU dipermak rival sekota Manchester City 1-4. Kemudian MU ditahan oleh Southampton dan Crystal Palace. Yang terbaru, Kamis (5/12/2013) dinihari tadi MU kalah dari Everton 0-1 di Old Trafford. Padahal Everton sudah 21 tahun tidak pernah menang di kandang MU.
Di arena Liga Champions, Fellaini tiga kali menjadi starter. Hasilnya pun kurang memuaskan. Fellaini, yang baru musim ini merasakan main di Liga Champions, sempat berhasil membantu MU menang 4-2 atas Bayer Leverkusen, namun dua laga lainnya berakhir imbang. Bahkan di partai terakhir saat bersua Real Sociedad, Fellaini diusir wasit akibat kartu kuning kedua.
Fans MU memang kurang suka dengan langkah Moyes merekrut Fellaini. Mereka lebih menginginkan Mesut Ozil. Beberapa waktu lalu beberapa fans MU bahkan mengharapkan Fellaini mengalami cedera parah sehingga harus absen lama karena kecewa berat dengan penampilan eks pemain Standard Liege itu. (Vin)