Acara yang mengambil tema “Why I Volunteer ini akan dihadiri oleh founder Akademi Berbagi, Ainun CHomsun, Handry Satriago dan Roby Muhamad. Pada kesempatan ini sekaligus mengenang dua relawan mereka, @chikadjati dan @arwantoweby yang sudah pergi lebih dulu ke surga.
Saya mengengal dengan baik keduanya, karena saya juga menjadi salah satu dari ratusan volunteer yang tersebar di 35 kota di Indonesia. Kenapa saya tertarik menjadi volunteer, karena dengan menjadi volunteer, artinya kita bisa berpartisipasi dalam sebuah gerakan menuju perubahan yang lebih baik.
Namun sebenarnya bukan hanya itu, dengan menjadi volunteer banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Selain ilmu-ilmu baru juga teman-teman baru yang menyenangkan.
Khusus di Jakarta, Akademi Berbagi rutin dilakukan setiap hari Kamis. Bentuk kegiatan akademi berbagi adalah kelas-kelas pendek, dimana guru, pengelola dan pesertanya semua gratis.
Meskipun gratis, kelas-kelas yang diadakan akademi berbagi sungguh berkualitas, karena gurunya adalah para praktisi yang telah sukses di bidangnya masing-masing. Beberapa di antaranya Robi Muhamad, Prabu Revolusi, Ita sembiring, Budiono Darsono, Subiakto, Glen Marsalim, Ventura Elisawati, Enda Nasution dan ratusan guru lainnya.
Pada awal-awal terbentuknya Akademi Berbagi, saya pernah menjadi "Kepala Sekolah" untuk wilayah Jakarta selama satu tahun. Tugasnya adalah mencari guru, mencari donasi ruangan dan mengurus pendaftaran peserta. Karena Akademi Berbagi belum populer, maka setiap meminta guru untuk share di kelas akademi berbagi harus menjelaskan dengan lugas bahwa acara ini gratis dalam arti sebenarnya. Jadi benar-benar tidak dibayar, tidak ada uang bensin, uang saku atau uang lainnya.
Respon mereka sungguh menakjubkan. Dalam waktu beberapa bulan saja, Akademi Berbagi telah berkembang di banyak kota di Indonesia. Saya berterimakasih kepada Ainun Chomsun, foundernya yang telah mengajak saya menjadi volunteer di Akademi Berbagi.
*) Karmin Winarta adalah Volunteer Akademi Berbagi Untuk Wilayah Jakarta
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Advertisement
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.