10 Profesi yang Meragukan Jika Dikerjakan Pria atau Wanita (I)

Kehidupan manusia terus berubah secara dramatis seperti yang terjadi di dunia karir. Saat ini baik perempuan dan pria tak memandang pekerjaan berdasarkan gender. Artinya, pria mampu menyelesaikan pekerjaan wanita, dan sebaliknya.

Dalam sebuah penelitian yang dihimpun The Telegraph seperti dikutip Kamis, (5/12/2013), Anda bahkan bisa menemukan seorang wanita mengudarakan pesawat sebagai pekerjaannya. Padalah profesi pilot biasanya diisi para pria.

Meski demikian, saat wanita mengerjakan tugas pria dan begitu juga sebaliknya, banyak orang akan meragukan kemampuannya. Sosiolog asal Amerika Serikat (AS) Michael Kimmel mengatakan, banyak pria yang pada akhirnya tidak siap menerima profesi yang umum dilakukannya dikerjakan para wanita.

Lengkapnya, berikut lima dari 10 profesi yang meragukan jika dikerjakan pria atau wanita:


1. Pengasuh laki-laki

Hampir satu dari lima pria dalam survei mengaku tidak mempercayai laki-laki yang bekerja sebagai pengasuh anak. Menurut sosiolog Michael Kimmel, saat dunia semakin menerima kesetaraan gender, para pria justru tak bersiap menghadapinya. Dia mengatakan, kehidupan manusia telah berubah secara dramatis.


2. Laki-laki yang bekerja sebagai perawat kecantikan

Seperlima dari partisipan pria dalam survei mengaku tidak mempercayai para laki-laki yang bekerja sebagai preawat kecantikan. Sementara hampir sepertiga dari para responden menyatakan dirinya mencurigai para lelaki yang berprofesi sebagai ahli kecantikan.


3. Bidan pria

Para wanita dan pria mengaku lebih tertutup saat berhadapan dengan pria yang berprofesi sebagai bidan. Namun jumlah pria yang meragukannya jauh lebih tinggi dibandingkan wanita. Sebagian dari partisipan pria mengatakan itu adalah pekerjaan wanita. Sekitar 25% pria merasa membantu wanita melahirkan merupakan karir yang tidak seharusnya diambil lelaki.


4. Wanita yang bekerja sebagai teknisi listrik

Hanya 7% dari para responden pria yang menyatakan tidak akan pernah mempercayai pekerjaan teknisi listrik pada wanita. Sementara responden wanita yang meragukannya berjumlah lebih tinggi sekitar 12%.


5. Pilot wanita

Di antara seluruh peserta survei hanya 8% pria yang tak meyakini kemampuan wanita mengudarakan pesawat. Meski begitu, sebagian kecil dari para partisipan mengaku akan mengganti penerbangan dan melayangkan protes jika pilot pesawatnya adalah perempuan. (Sis/Shd)