Operator Harapkan Teknologi Netral di Spektrum Ponsel

Telkomsel berharap semua spektrum bisa digunakan oleh semua jenis dan generasi teknologi melalui lisensi teknologi netral dari pemerintah.

oleh Denny Mahardy diperbarui 07 Des 2013, 16:00 WIB

Teknologi komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Perkembangan itu diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik pada semua spektrum yang dipakai menjalankan layanan selular.

Saat ini, Indonesia menggunakan layanan selular di beberapa spektrum diantaranya jaringan 850Mhz, 900Mhz, 1800 Mhz, dan 2.100 Mhz. Jaringan tersebut digunakan untuk menggelar layanan GSM dan CDMA dengan berbagai generasi teknologi komunikasi.

Namun, Telkomsel mengaku berharap bahwa semua spektrum akan bisa digunakan oleh semua jenis dan generasi teknologi melalui lisensi teknologi netral dari pemerintah.

"Kami berharap nantinya pemerintah akan menerapkan teknologi netral di semua spektrum selular," kata Mas'ud Khamid, Direktur Sales PT Telkomsel Tbk yang ditemui Tim Tekno Liputan6.com di Prive, fX Mall, Jakarta.

Teknologi netral memungkinkan satu spektrum digunakan untuk menggelar layanan 2G, 3G maupun 4G LTE. Penggunaan teknologi netral diharapkan dapat membuat operator lebih mudah mengoptimalkan tiap kapasitas frekuensi yang dimilikinya.

Saat ini, teknologi netral telah diterapkan pemerintah pada spektrum 2.300 Mhz yang telah mulai dimanfaatkan untuk menggelar layanan 4G. Spektrum 2.300 Mhz sebelumnya dipakai untuk menyediakan layanan internet cepat berbasis WiMAX.

Kini, para operator pemilik sertifikat WiMAX telah dimungkinkan untuk menyediakan layanan 4G di jalur pita frekuensi yang dimilikinya. Salah satu yang telah memanfaatkan spektrumnya untuk 4G adalah PT Internux dengan layanan bernama Bolt. (den/dhi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya