Aquarius Mahakam Tutup, Kiamat untuk Musik Indonesia

Toko CD Aqarius mahakam ditutup. Namun menurut Bens Leo, penutupan toko CD legendaris ini sebagai kiamat untuk musik Indonesia.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 06 Des 2013, 01:00 WIB
Ditutupnya toko penjualan CD Aquarius memang mengejutkan. Bukan saja karena toko tersebut termasuk salah satu toko CD terlengkap, namun Aquaruis Mahakam juga termasuk toko penjualan CD cukup lama dan memiliki catatan sejarah tersendiri bagi perkembangan musik Indonesia.

Ditutupnya Aquarius Mahakam mengejutkan banyak orang, salah seorangnya wartawan senior dan pengamat musik Bens Leo. Bens Leo mengaku tak percaya Aquarius Mahakam akhirnya gulung tikar.

"Buat saya ini sangat mengejutkan. Karena setahun lalu, saya dengar dari Pak Suryoko, pemilik Aquarius, dia bilang, satu-satunya toko CD yang akan dipertahankan, ya Aquarius Mahakam ini," kata Bens Leo, melalui sambungan telepon, Kamis (5/12/2013) malam.

Bagi Bens Leo Aquarius Mahakam seakan menjadi saksi sejarah bagi perkembangan musik Indonesia. Karena dari toko ini, telah tercatat perkembangan musik Indonesia sesuai dengan zamannya.

"Aquarius Mahakam ini sangat bersejarah, karena sebelum Aquarius Pondok Indah, ya di Mahakam dulu. Tempatnya sangat strategis, tempat nongkrong anak muda, CD lagu baru dan lama semua ada di situ. Saat itu, ketika kaset dan CD masih sangat digemari, toko ini seakan menjadi istana. Bicara toko CD, ya Aquarius Mahakam," kata Bens Leo.

Bens Leo juga tak menampik dengan ditutupnya Aquarius Mahakam menjadi alarm kematian bagi gerai penjual toko CD lainnya, yang saat ini masih bertahan. Bens Leo bahkan mengkhawatirkan, dengan ditutupnya Aquarius Mahakam ini menjadi lonceng kematian untuk musik Indonesia.

"Kalau Aquarius Mahakam ditutup, kiamat untuk musik Indonesia. Ini menjadi sinyal bakal sulitnya penjualan musik Indonesia. Karena bagaimana pun, penjualan fisik tetap sangat berpengaruh," jelas Bens Leo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya