Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Festival Agung Keraton se-dunia atau World Royal Heritage Festival 2013. Acara yang digelar di arena Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, itu berlangsung mulai 5 hingga 8 Desember 2013.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/12/2013), berbagai benda pusaka kerajaan dipamerkan. Termasuk pelatihan pembuatan keris yang disaksikan oleh lebih dari 165 perwakilan kerajaan dari seluruh Nusantara.
Advertisement
Doa dari seorang Mpu terus dilantunkan. Inilah bagian dari ritual pembuatan keris yang sarat makna nilai budaya. Namun di era modern ini, pembuatan keris sudah semakin tergeser dengan budaya-budaya lain. Sekitar 16 jam dibutuhkan dalam proses menempa sebuah keris.
Badan PBB yang mengurusi budaya, Unesco, telah mengukuhkan keris sebagai warisan budaya dunia. Inilah yang ingin ditunjukkan Padepokan Sanggar Meteor Putih asal Surakarta dalam workshop pembuatan keris yang dihadiri oleh 165 perwakilan kerajaan dari seluruh Indonesia.
Keris sendiri merupakan simbol dari kekuatan yang digunakan oleh pemimpin Bangsa Indonesia sejak lampau. Keris dianggap memiliki nilai magis yang ditujukan mengarahkan pemimpin pada masa itu untuk mencapai tujuan. Hingga kini, nilai magis tersebut masih kental bagi kerajaan di pelosok Tanah Air.
Untuk melestarikan pusaka keris, Padepokan Meteor Putih mendirikan sekolah pembuatan keris. Keris hasil padepokan ini dijual mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 20 miliar. (Osc/Ali)
