Mantan pelatih Timnas Spanyol, Luis Aragones, menyatakan pengunduran dirinya dari dunia kepelatihan. Pelatih yang membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa tahun 2008 itu, mengaskan, faktor usia yang menyebabkan dirinya harus pensiun. "Di umur ini saya sudah harus pensiun," kata Luis Aragones.
Aragones yang kini berusia 75 tahun terakhir kali melatih klub Turki Fenerbahce pada tahun 2009. Kepada majalah Spanyol, Voxpopuli, Jumat (6/12/2013), Aragones telah memutuskan tidak akan mencari lagi pekerjaan apapun selepas pensiun.
"Ketika saya meninggalkan Turki, saya tahu itu akan sulit untuk melanjutkan. Dan, hari ini keputusan sudah bisa dipastikan," tambah Aragones.
Setelah melatih di berbagai klub di Spanyol, seperti Atletico Madrid, Barcelona dan Sevilla, Aragones mengambil alih tim nasional Spanyol pada tahun 2004. Dia berhasil mengubah La Roja, julukan Spanyol, menjadi tim berprestasi dengan menjadi juara Eropa.
Tugas melatih Timnas Spanyol kemudian diganti Vicente del Bosque. Ditangan Del Bosque, gaya tiki-taka warisan dari Aragones tetap dipertahankan, dan berhasil membantu Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa 2012.
Aragones yang kini berusia 75 tahun terakhir kali melatih klub Turki Fenerbahce pada tahun 2009. Kepada majalah Spanyol, Voxpopuli, Jumat (6/12/2013), Aragones telah memutuskan tidak akan mencari lagi pekerjaan apapun selepas pensiun.
"Ketika saya meninggalkan Turki, saya tahu itu akan sulit untuk melanjutkan. Dan, hari ini keputusan sudah bisa dipastikan," tambah Aragones.
Setelah melatih di berbagai klub di Spanyol, seperti Atletico Madrid, Barcelona dan Sevilla, Aragones mengambil alih tim nasional Spanyol pada tahun 2004. Dia berhasil mengubah La Roja, julukan Spanyol, menjadi tim berprestasi dengan menjadi juara Eropa.
Tugas melatih Timnas Spanyol kemudian diganti Vicente del Bosque. Ditangan Del Bosque, gaya tiki-taka warisan dari Aragones tetap dipertahankan, dan berhasil membantu Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa 2012.