Band GIGI sukses merekam album di studio bersejarah di Abbey Road, Inggris. Sebuah kebanggan luar biasa tentunya bagi Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdan dan Gusti Hendi. Namun mereka juga sadar, hal tersebut bukan jaminan kalau album GIGI bakal meledak di pasaran.
"Rekaman di luar negeri belum tentu juga albumnya bisa meledak. Buat kita lebih ke obsesi. Ingin banget rekaman sekali saja di Abbey Road, dan sudah tercapai," ungkap Armand di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (5/12) malam.
Terlebih, Abbey Road banyak menorehkan sejarah, dimana musisi-musisi kenamaan manca negara pernah merekam lagu-lagu mereka di sana.
"Lebih ke sejarah ruangan itu. Piano yang dipakai The Beatles ada semua di sana dan bisa dipakai," sambung suami Dewi Gita ini.
Walau hanya dua hari melakukan rekaman, Armand beserta personel GIGI lainnya memaksimalkan waktu yang ada untuk merekam lagu-lagu mereka.
"Kami sewa dua hari, dari Jakarta sudah mikir hari pertama lima lagu. Hari kedua empat lagu. Hari pertama pas tuh lima lagu, karena setegah jadwal kami pakai untuk persiapan. Pas hari kedua empat lagu," kata Armand. (fei)
"Rekaman di luar negeri belum tentu juga albumnya bisa meledak. Buat kita lebih ke obsesi. Ingin banget rekaman sekali saja di Abbey Road, dan sudah tercapai," ungkap Armand di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (5/12) malam.
Terlebih, Abbey Road banyak menorehkan sejarah, dimana musisi-musisi kenamaan manca negara pernah merekam lagu-lagu mereka di sana.
"Lebih ke sejarah ruangan itu. Piano yang dipakai The Beatles ada semua di sana dan bisa dipakai," sambung suami Dewi Gita ini.
Walau hanya dua hari melakukan rekaman, Armand beserta personel GIGI lainnya memaksimalkan waktu yang ada untuk merekam lagu-lagu mereka.
"Kami sewa dua hari, dari Jakarta sudah mikir hari pertama lima lagu. Hari kedua empat lagu. Hari pertama pas tuh lima lagu, karena setegah jadwal kami pakai untuk persiapan. Pas hari kedua empat lagu," kata Armand. (fei)