Grup band GIGI akhirnya bisa mewujudkan obsesi mereka untuk melakukan rekaman di studio Abbey Road, London, yang dianggapnya begitu luar biasa untuk sebuah kelompok musik. Padahal, menurut Armand Maulana, sang vokalis, soal alat musik, Indonesia justru lebih canggih.
"Gue tidak memuji (alat musik) di sana atau di sini. Alat di Indonesia justru lebih `gila`. Kalau di sana ruangannya yang `gila`," ujar Armand saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013) malam.
Armand menambahkan kalau alat musik yang ada di Abbey Road hebat karena sejarahnya saja yang banyak digunakan oleh musisi-musisi ternama mancanegara saat rekaman.
"Kalau alat nggak terlalu jauh. Tapi di sana sejarahnya alat musik itu saja yang terkenal," jelas suami Dewi Gita.
Advertisement
Target mereka untuk merekam sembilan lagu baru, akhirnya terealisasikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Waktu yang tersisa, digunakan GIGI untuk live recording akustik lagu dari album sebelumnya.
"Live recording dapat 10 lagu. Jadi total 19 lagu. Tapi Januari nanti tetap sembilan lagu yang dikeluarkan. Yang 10 nggak tahu kapan," pungkas Armand.(Pur/Mer)