Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi bulanan akan berada di kisaran sebesar 0,4%-0,7% pada Desember 2013. Laju inflasi ini ditargetkan lebih besar jika dibanding November sebesar 0,12% karena permintaan kebutuhan pokok mengalami peningkatan.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, laju inflasi akan berada di kisaran sebesar 0,4%-0,7% di Desember 2013.
"Jauh lebih besar inflasi bulanan di Desember ini, kalau kita bandingkan dengan raihan angka inflasi di November kemarin," ujar Agus ketika ditemui di area perkantoran Gedung BI, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Agus menjelaskan, laju inflasi yang ditakutkan adalah permintaan komoditas yang mengalami peningkatan, seperti cabe, beras dan angkutan udara pada Desember 2013.
Ketika komoditas cabe, beras dan angkutan darat lainnya bisa terkendali, maka inflasi akan bergerak secara baik. Sehingga tidak ada gejolak yang sangat kuat.
"Kalau kita bisa kendalikan inflasi bisa berada di bawah 9%, angka itu lebih rendah jika kita dibandingkan perkiraan inflasi sebelumnya yang mencapai sebesar 9%-9,8%," tegasnya.
Seperti diketahui, inflasi mencapai 8,37% year on year (YoY) hingga November 2013. Inflasi November 2013 mencapai 0,12% Month on Month (MoM). Inflasi tertinggi pada 2013 terjadi pada Juli 2013 sebesar 3,29% Month on Month (MoM). (Dis/Ahm)
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, laju inflasi akan berada di kisaran sebesar 0,4%-0,7% di Desember 2013.
"Jauh lebih besar inflasi bulanan di Desember ini, kalau kita bandingkan dengan raihan angka inflasi di November kemarin," ujar Agus ketika ditemui di area perkantoran Gedung BI, Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Agus menjelaskan, laju inflasi yang ditakutkan adalah permintaan komoditas yang mengalami peningkatan, seperti cabe, beras dan angkutan udara pada Desember 2013.
Ketika komoditas cabe, beras dan angkutan darat lainnya bisa terkendali, maka inflasi akan bergerak secara baik. Sehingga tidak ada gejolak yang sangat kuat.
"Kalau kita bisa kendalikan inflasi bisa berada di bawah 9%, angka itu lebih rendah jika kita dibandingkan perkiraan inflasi sebelumnya yang mencapai sebesar 9%-9,8%," tegasnya.
Seperti diketahui, inflasi mencapai 8,37% year on year (YoY) hingga November 2013. Inflasi November 2013 mencapai 0,12% Month on Month (MoM). Inflasi tertinggi pada 2013 terjadi pada Juli 2013 sebesar 3,29% Month on Month (MoM). (Dis/Ahm)