Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi opitimistis FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) atau program pengendalian dampak produk tembakau, akan segera disetujui. Kabarnya presiden juga sudah menyetujuinya.
Bila semua Kementerian dan bahkan Presiden sudah menyetujui FCTC, apalagi yang ditunggu pihak Kementerian Kesehatan?
Menurut Nafsiah, bila semua sudah mendukung berarti langkah selanjutnya adalah mengajukan ke WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Baru Indonesia bisa dikatakan menjadi negara yang ikut serta dalam FCTC.
"Masalah FCTC yang penting menyatukan pendapat seluruh pemerintah. Namun saya senang sekali banyak yang mendukung kesehatan. Bahkan presiden juga setuju, hanya dia minta supaya kita bersatu," jelas Nafsiah usai acara pelantikan Kepala BPOM di Kantor Kemenkes, Jakarta, ditulis Sabtu (7/12/2013).
Sebelumnya, Nafsiah berharap awal tahun depan aksesi FCTC ini segera dilakukan. Karena pada perkembangan terakhir pada 19 Agustus 2013, Nafsiah sempat melakukan pertemuan dengan lintas kementerian tentang update pelaksaan PP No. 109 tahun 2012 dan rencana aksesi FCTC.
(Fit/Mel)
Bila semua Kementerian dan bahkan Presiden sudah menyetujui FCTC, apalagi yang ditunggu pihak Kementerian Kesehatan?
Menurut Nafsiah, bila semua sudah mendukung berarti langkah selanjutnya adalah mengajukan ke WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Baru Indonesia bisa dikatakan menjadi negara yang ikut serta dalam FCTC.
"Masalah FCTC yang penting menyatukan pendapat seluruh pemerintah. Namun saya senang sekali banyak yang mendukung kesehatan. Bahkan presiden juga setuju, hanya dia minta supaya kita bersatu," jelas Nafsiah usai acara pelantikan Kepala BPOM di Kantor Kemenkes, Jakarta, ditulis Sabtu (7/12/2013).
Sebelumnya, Nafsiah berharap awal tahun depan aksesi FCTC ini segera dilakukan. Karena pada perkembangan terakhir pada 19 Agustus 2013, Nafsiah sempat melakukan pertemuan dengan lintas kementerian tentang update pelaksaan PP No. 109 tahun 2012 dan rencana aksesi FCTC.
(Fit/Mel)