Politisi Demokrat Tri Yulianto menegaskan tidak pernah menerima uang US$ 200 ribu dari mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi disebut-sebut uang itu untuk Tunjangan Hari Raya (THR) anggota Komisi VII DPR.
"Saya tegaskan supaya lurus hari ini, bahwa saya tidak pernah menerima THR dalam bentuk apapun," tutur Tri Yulianto di RS Premier, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2013).
"Sudah ya, saya sedang sakit. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak menerima itu," tambah Tri Yulianto.
Nama Tri Yulianto disebut oleh Rudi Rubiandini saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis 28 November yang lalu. Tersangka suap di SKK Migas itu mengaku memberikan uang sebesar US$ 200 ribu untuk anggota Komisi VII.
Bahkan dalam dokumen yang beredar disebut THR itu merupakan permintaan dari Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. Namun, Sutan juga telah membantah tudingan ini.
"Tanyakan ke Tri, itu lebih bagus, jelas itu masalah. Tanya saja kawan itu, saya terima atau tidak. Saya tidak pernah menerima duit itu. Tidak ada. Insya Allah tidak ada," kata Sutan saat berbincang dengan Liputan6.com, 15 November 2013.
Hari ini, Tri Yulianto diperiksa oleh penyidik KPK di Rumah Sakit Premier. Memang, Tri Yulianto tidak memenuhi panggilan KPK saat akan diperiksa beberapa waktu yang lalu. Tri Yulaianto membantah menghindar dari pemeriksaan KPK. Dia mengaku sakit dan dirawat di RS Premier. (Eks/Ism)
"Saya tegaskan supaya lurus hari ini, bahwa saya tidak pernah menerima THR dalam bentuk apapun," tutur Tri Yulianto di RS Premier, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2013).
"Sudah ya, saya sedang sakit. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak menerima itu," tambah Tri Yulianto.
Nama Tri Yulianto disebut oleh Rudi Rubiandini saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis 28 November yang lalu. Tersangka suap di SKK Migas itu mengaku memberikan uang sebesar US$ 200 ribu untuk anggota Komisi VII.
Bahkan dalam dokumen yang beredar disebut THR itu merupakan permintaan dari Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana. Namun, Sutan juga telah membantah tudingan ini.
"Tanyakan ke Tri, itu lebih bagus, jelas itu masalah. Tanya saja kawan itu, saya terima atau tidak. Saya tidak pernah menerima duit itu. Tidak ada. Insya Allah tidak ada," kata Sutan saat berbincang dengan Liputan6.com, 15 November 2013.
Hari ini, Tri Yulianto diperiksa oleh penyidik KPK di Rumah Sakit Premier. Memang, Tri Yulianto tidak memenuhi panggilan KPK saat akan diperiksa beberapa waktu yang lalu. Tri Yulaianto membantah menghindar dari pemeriksaan KPK. Dia mengaku sakit dan dirawat di RS Premier. (Eks/Ism)
