Jamu Newcastle, MU Krisis!

Menghadapi Newcastle United akan jadi laga sulit untuk MU. Bukan hanya penurunan performa, MU pun tak bisa memainkan Rooney dan Van Persie.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2013, 11:53 WIB

David Moyes harus menjalani musim yang berat bersama Manchester United. Moyes yang menjadi suksesor manajer legendari MU, Sir Alex Ferguson, masih belum bisa mendapatkan permainan terbaik MU hingga hampir separuh musim ini berjalan. Padahal, skuat yang dimiliki Moyes saat ini merupakan skuat juara yang berhasil membawa MU menjadi juara Liga Premier musim lalu. Akan tetapi, kedatangan Moyes seakan membuat permainan MU kehilangan arah.

Sementara klub seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, bahkan Liverpool tengah melejit penampilannya, MU malah terpuruk. Kini MU tengah berada di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Premier dengan 22 poin, tertinggal 12 poin dari Arsenal yang kokoh di puncak klasemen sementara. Moyes pun membuat markas MU, Old Trafford, tak lagi angker. Buktinya, Everton berhasil meruntuhkan kutukan tidak pernah menang selama 20 tahun dengan mempermalukan MU dengan skor 0-1 di pekan ke-14.

Di pekan ke-15, Sabtu (7/12/2013), klub berjuluk The Red Devils itu akan menjamu tim terbaik pada November silam, yakni Newcastle United. Menjamu Newcastle bukan tidak mungkin membuat MU dalam krisis. Apa sebab?

Sebenarnya, MU memiliki catatan yang baik saat menjamu Newcastle di stadion berjuluk Theatre of Dreams itu. Newcastle tidak pernah bisa meraih kemenangan dalam 21 tahun terakhir saat bertandang ke Old Trafford, tepatya sejak 1972. Sialnya, penampilan MU yang buruk akan membuat Newcastle leluasa untuk mencari celah guna menambah luka sang Setan Merah.

Penampilan buruk MU bukan tidak mungkin akan semakin parah, sebab Moyes tidak dapat menurunkan dua mesin golnya, yakni Robin van Persie dan Wayne Rooney. Van Persie harus absen karena masih belum sembuh dari cedera paha yang dideritanya. Sementara Rooney terpaksa duduk di bangku penonton karena mendapat larangan bermain setelah membukukan lima kartu kuning selama musim ini berlangsung.

Sedangkan Newcastle tengah berada di puncak penampilannya. Kiper dan Manajer Newcastle, yakni Tim Krul dan Alan Pardew, berhasil menambah semangat klub berjuluk The Magpies tersebut dengan menyabet gelar Pemain dan Manajer Terbaik November. Catatan Newcastle bulan lalu sangat gemilang dengan selalu meraih kemenangan.

Bukan hanya itu, Pardew bukan tidak mungkin akan memanfaat momentum negatif MU saat ini dan berkaca kepada pengalaman Everton yang berhasil meruntuhkan kutukan mereka. Pardew akan tampil dengan ‘French Connection’-nya, yakni susunan pemain yang didominasi oleh beberapa pemain asal Prancis, seperti Loic Remy, Younes Gouffran, Yohan Cabaye, Moussa Sissoko, Mathieu Debuchy, dan Massadio Haidara.

Di lain pihak, tidak dapat menurunkan Rooney dan Van Persie, memaksa Moyes untuk memainkan super-sub MU, yang tidak lain adalah Javier ‘Chicharito’ Hernandez. Dengan bantuan Shinji Kagawa, Antonio Valencia, Ashley Young, dan Danny Welbeck, tidak menutup kemungkinan MU bisa memperpanjang ‘kutukan’ Newcastle di Old Trafford.

Melihat komposisi pemain, MU mungkin tengah dalam posisi yang lemah. Akan tetapi, dengan ribuan dukungan Manchunian, sebutan fans MU, bukanlah hal mustahil MU mampu meraih tiga poin. Akan tetapim perlawanan sengit sudah barang tentu akan diberikan Newcastle. Pertandingan bisa saja berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan MU selaku tuan rumah yang mengharap tuah dari markasnya.(Gan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya