Panggil Boediono, Timwas Century Ingin Kurangi Prasangka

Kekhawatiran kasus bailout Bank Century kembali dibawa ke ranah politik muncul. Terlebih, saat Timwas Century DPR memanggil Wapres Boediono.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Des 2013, 14:43 WIB
Kekhawatiran kasus bailout Bank Century akan kembali dibawa ke ranah politik muncul. Terlebih, saat Timwas Century DPR meminta Wakil Presiden Boediono datang ke DPR untuk rapat bersama.

Namun kekhawatiran itu disanggah anggota Timwas Century DPR Hendrawan Supratikno. Menurutnya, Timwas Century akan menjadi forum yang santun.

"Kami menjamin menjadikan forum ini sebagai forum yang terhormat dan sangat santun," kata Hendrawan dalam diskusi 'Duri Dalam Century' di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/12/2013).

Politisi PDIP itu menilai, pemanggilan terhadap Boediono juga dapat mengurangi dan meredam prasangka buruk yang muncul. Terlebih anggapan Boediono ditugaskan mencari amunisi untuk Pemilu 2009 melalui bailout Century.

"Kita ingin mengurangi prasangka yang tidak perlu. Karena itu kita panggil Pak Boediono. Tujuan kita adalah membangun kehormatan hukum. Kalau PDIP dan Demokrat soal itu kompak. Ini kan bagus," tandas Hendrawan.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Nurpati menilai seharusnya DPR lebih fokus menangani undang-undang ketimbang sibuk memanggil Boediono. Sebab, waktu menjabat hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Sekali lagi kita menyepakati tujuan DPR memanggil Boediono. Tapi, masih banyak tugas DPR. Undang-undang belum selesai. Sisa waktu hanya sampai April. Belum lagi kinerja DPR akan menurun karena akan mengurusi dapilnya masing masing," tukas Nurpati. (Sss)

Baca juga:
Timwas Century: Banyak Prasangka Boediono Cari Amunisi Pemilu
Demokrat: SBY Cari Amunisi Lewat Century? Cari Saja Buktinya!
Nurpati Demokrat: Kenapa Hanya Menohok Sri Mulyani dan Boediono?
PD: Timwas Century Urus UU Saja Ketimbang Panggil Boediono

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya