Bagi para pengendara yang akan bepergian pada akhir pekan sebaiknya menghindari Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur akhir pekan ini. Karena akan ada penutupan jalan untuk sementara waktu, dalam rangka kegiatan Festival Budaya Betawi.
"Ditutup malam ini (Sabtu 7 Desember) dari pukul 19.00 sampai 23.00 WIB. Besok Minggu 8 Desember ditutup dari pagi. Acara Festival Balai Pustaka, festival Betawi gitu kayak punya Jokowi," ujar Ahmad Fauzi selaku petugas Dishub Pemprov DKI kepada Liputan6.com di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2013).
Festival yang digelar selama 2 hari ini, lanjut Ahmad, merupakan acara dari Walikota Jakarta Timur. Menyuguhkan acara berbau kebudayaan Betawi. "Ada lenong, gambang kromong, dan nyanyian Betawi," papar Ahmad.
Dengan adanya acara festival ini, Ahmad mengimbau, agar para pengendara tak melewati jalur tersebut. Jika tidak, maka akan terjebak kemacetan arah sebaliknya di Jalan Balai Pustaka, sehingga harus memutar arah atau mencari rute alternatif lain.
Pantauan Liputan6.com, puluhan kios dagangan berjejer sekitar 1 kilometer di Jalan Balai Pustaka. Mulai dari pedagang makanan seperti bakso, pempek, kentang goreng, burger hitam, hingga pedagang pakaian murah ada di sana. Bahkan, pedagang kain batik murah khas Betawi juga ada.
"Cuma Rp 50 ribu per 2 meter," ujar pedagang wanita yang enggan disebutkan namanya tersebut. (Tnt/Rmn)
[Baca juga: PU: Tangkal Macet, Harus Ada 5 Gerbang Masuk Tol Semanggi II]
"Ditutup malam ini (Sabtu 7 Desember) dari pukul 19.00 sampai 23.00 WIB. Besok Minggu 8 Desember ditutup dari pagi. Acara Festival Balai Pustaka, festival Betawi gitu kayak punya Jokowi," ujar Ahmad Fauzi selaku petugas Dishub Pemprov DKI kepada Liputan6.com di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2013).
Festival yang digelar selama 2 hari ini, lanjut Ahmad, merupakan acara dari Walikota Jakarta Timur. Menyuguhkan acara berbau kebudayaan Betawi. "Ada lenong, gambang kromong, dan nyanyian Betawi," papar Ahmad.
Dengan adanya acara festival ini, Ahmad mengimbau, agar para pengendara tak melewati jalur tersebut. Jika tidak, maka akan terjebak kemacetan arah sebaliknya di Jalan Balai Pustaka, sehingga harus memutar arah atau mencari rute alternatif lain.
Pantauan Liputan6.com, puluhan kios dagangan berjejer sekitar 1 kilometer di Jalan Balai Pustaka. Mulai dari pedagang makanan seperti bakso, pempek, kentang goreng, burger hitam, hingga pedagang pakaian murah ada di sana. Bahkan, pedagang kain batik murah khas Betawi juga ada.
"Cuma Rp 50 ribu per 2 meter," ujar pedagang wanita yang enggan disebutkan namanya tersebut. (Tnt/Rmn)
[Baca juga: PU: Tangkal Macet, Harus Ada 5 Gerbang Masuk Tol Semanggi II]
