Kondisi serba terbatas dan minimnya fasilitas layaknya sekolah Laskar Pelangi ternyata masih ada hingga saat ini. Kondisi tersebut sampai saat ini masih dirasakan oleh para murid di SDN Pakis Tambakromo, Pati Jawa Tengah. Para siswa beberapa kelas terpaksa harus belajar dalam 1 ruangan yang hanya disekat kayu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (8/12/2013), ironisnya ruangan tersebut adalah rumah milik warga.
Suasana belajar mengajar di SDN tersebut setiap harinya tampak memprihatinkan, siswa-siswi tersebut harus belajar berdesak-desakan dalam 1 ruangan yang hanya dibatasi selembar kayu triplek.
Saking terbatasya ruangan, pihak sekolah terpaksa menggabungkan ruang kelas 1, 2 dan 3. Penggabungan tersebut dilakukan pihak sekolah karena ruangan kelas mereka tidak cukup untuk menampung siswanya yang berjumlah 148 siswa.
Untungnya, masih ada warga yang mau memberikan rumahnya untuk ditempati belajar bagi para siswa tersebut. Meskipun dengan peralatan sekolah yang serba terbatas, namun para siswa tetap serius dalam menerima pelajaran yang diberikan sang guru.
Pihak sekolah berharap selain bantuan dari pemerintah, juga ada bantuan dari pihak ketiga juga diharapkan, sehingga sekolah mereka dapat segera dibangun. (Luk/Rmn)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (8/12/2013), ironisnya ruangan tersebut adalah rumah milik warga.
Suasana belajar mengajar di SDN tersebut setiap harinya tampak memprihatinkan, siswa-siswi tersebut harus belajar berdesak-desakan dalam 1 ruangan yang hanya dibatasi selembar kayu triplek.
Saking terbatasya ruangan, pihak sekolah terpaksa menggabungkan ruang kelas 1, 2 dan 3. Penggabungan tersebut dilakukan pihak sekolah karena ruangan kelas mereka tidak cukup untuk menampung siswanya yang berjumlah 148 siswa.
Untungnya, masih ada warga yang mau memberikan rumahnya untuk ditempati belajar bagi para siswa tersebut. Meskipun dengan peralatan sekolah yang serba terbatas, namun para siswa tetap serius dalam menerima pelajaran yang diberikan sang guru.
Pihak sekolah berharap selain bantuan dari pemerintah, juga ada bantuan dari pihak ketiga juga diharapkan, sehingga sekolah mereka dapat segera dibangun. (Luk/Rmn)