Citizen6, Medan: Merdeka Walk atau yang biasa disingkat dengan MW merupakan tempat yang harus dikunjungi jika anda berada di ibukota Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Merdeka Walk digagas pada zaman Abdillah sebagai Walikota Medan dan diresmikan pada 14 April 2005. Lokasinya mengambil area bekas tempat parkir yang berada di Lapangan Merdeka yang ada di sisi Jalan Balai Kota Medan.
Tempat ini dikenal sebagai tempat nongkrong paling lengkap di Medan. Mulai dari pusat makanan, hiburan, hingga arena pertunjukkan. Tempat ini biasanya diisi seperti live music, acara untuk keluarga dan ajang kreatifitas anak muda, seperti band performance, rap, breakers, dan hiburan lainnya. Merdeka Walk juga menyediakan satu spot yang nyaman dengan keasrian pepohonan bernama Center Piece.
Selain itu Merdeka Walk juga menyediakan berbagai macam makanan. Menu yang ditawarkan di sini beragam jenis. Mulai dari steak yang variatif jenis dan sajiannya, sup tomyam, sushi, dan seafood, hingga beragam jenis minuman impor. Sedangkan menu lokal lebih tentu beragam lagi, mulai lontong sayur, soto medan, sup buntut, sate padang, nasi gurih atau nasi lemak, dan tentu saja ada nasi goreng, mie pansit, dan bakso.
"Menurut saya dari segi harga, Merdeka Walk tergolong cukup terjangkau, dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Selain itu disini juga nyaman untuk digunakan sebagai tempat berkumpul bersama teman atau keluarga" tutur Deny Indrawan Lubis, warga Medan Tembung.
Jadi jika anda penikmat tempat-tempat bersantap sekaligus ingin melepas penat saat anda tengah berlibur, anda dapat berkunjung ke Merdeka Walk, Jalan Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara. (Vallencia Anggie Ariesta/kw)
Disclaimer: Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Merdeka Walk digagas pada zaman Abdillah sebagai Walikota Medan dan diresmikan pada 14 April 2005. Lokasinya mengambil area bekas tempat parkir yang berada di Lapangan Merdeka yang ada di sisi Jalan Balai Kota Medan.
Tempat ini dikenal sebagai tempat nongkrong paling lengkap di Medan. Mulai dari pusat makanan, hiburan, hingga arena pertunjukkan. Tempat ini biasanya diisi seperti live music, acara untuk keluarga dan ajang kreatifitas anak muda, seperti band performance, rap, breakers, dan hiburan lainnya. Merdeka Walk juga menyediakan satu spot yang nyaman dengan keasrian pepohonan bernama Center Piece.
Selain itu Merdeka Walk juga menyediakan berbagai macam makanan. Menu yang ditawarkan di sini beragam jenis. Mulai dari steak yang variatif jenis dan sajiannya, sup tomyam, sushi, dan seafood, hingga beragam jenis minuman impor. Sedangkan menu lokal lebih tentu beragam lagi, mulai lontong sayur, soto medan, sup buntut, sate padang, nasi gurih atau nasi lemak, dan tentu saja ada nasi goreng, mie pansit, dan bakso.
"Menurut saya dari segi harga, Merdeka Walk tergolong cukup terjangkau, dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Selain itu disini juga nyaman untuk digunakan sebagai tempat berkumpul bersama teman atau keluarga" tutur Deny Indrawan Lubis, warga Medan Tembung.
Jadi jika anda penikmat tempat-tempat bersantap sekaligus ingin melepas penat saat anda tengah berlibur, anda dapat berkunjung ke Merdeka Walk, Jalan Ahmad Yani, Medan, Sumatera Utara. (Vallencia Anggie Ariesta/kw)
Disclaimer: Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.