3 korban tewas akibat tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di Purwakarta, Jawa Barat, dimakamkan pihak keluarga.
Setelah disalatkan di masjid Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, ketiga jenazah korban langsung dibawa ke lokasi pemakaman, Minggu (8/12/2013) pagi.
Iring-iringan besar dari warga dan keluarga menyertai 3 keranda pembawa jenajah para korban menuju peristirahatan terakhir. Korban yang masih bertetangga ini dimakamkan berdekatan di pemakaman umum desa setempat.
Meski keluarga telah ikhlas dengan kepergian mereka, isak tangis masih mewarnai prosesi pemakaman. Khususnya saat jasad korban dimasukkan ke dalam liang lahat.
Keluarga korban, Solihin dan Syatibi, mengaku tidak ada firasat sebelum peristiwa ini terjadi. Bagi mereka, bekerja membajak sawah telah menjadi pekerjaan yang digeluti setiap saat. "Khususnya musim penghujan, karena gampang membajak dan banyak airnya," jelas keduanya. Namun, saat itu pula 3 petani desa ini tersambar petir.
Musibah ini terjadi Sabtu 7 Desember petang. Ketiga korban yang merupakan para petani itu yakni Dedi (33), Amas (50), serta Yana (17), tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hangus terbakar setelah tersambar petir.
Ketiga petani ini sedianya sedang berteduh di sebuah gubuk menunggu pulang usai bekerja di sawah. Di tengah derasnya hujan, petir juga menyambar ke arah gubuk yang ditempati mereka dan membuat ketiganya tewas seketika. (Ado/Yus)
Setelah disalatkan di masjid Desa Salam Jaya, Kecamatan Pondok Salam, ketiga jenazah korban langsung dibawa ke lokasi pemakaman, Minggu (8/12/2013) pagi.
Iring-iringan besar dari warga dan keluarga menyertai 3 keranda pembawa jenajah para korban menuju peristirahatan terakhir. Korban yang masih bertetangga ini dimakamkan berdekatan di pemakaman umum desa setempat.
Meski keluarga telah ikhlas dengan kepergian mereka, isak tangis masih mewarnai prosesi pemakaman. Khususnya saat jasad korban dimasukkan ke dalam liang lahat.
Keluarga korban, Solihin dan Syatibi, mengaku tidak ada firasat sebelum peristiwa ini terjadi. Bagi mereka, bekerja membajak sawah telah menjadi pekerjaan yang digeluti setiap saat. "Khususnya musim penghujan, karena gampang membajak dan banyak airnya," jelas keduanya. Namun, saat itu pula 3 petani desa ini tersambar petir.
Musibah ini terjadi Sabtu 7 Desember petang. Ketiga korban yang merupakan para petani itu yakni Dedi (33), Amas (50), serta Yana (17), tewas di lokasi kejadian dengan tubuh hangus terbakar setelah tersambar petir.
Ketiga petani ini sedianya sedang berteduh di sebuah gubuk menunggu pulang usai bekerja di sawah. Di tengah derasnya hujan, petir juga menyambar ke arah gubuk yang ditempati mereka dan membuat ketiganya tewas seketika. (Ado/Yus)
