Sekitar 60 kepala negara mengatakan akan hadir dan mengikuti upacara peringatan dan pemakaman kenegaraan pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela. Sebut saja Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Francois Hollande dari Perancis, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron salah satu yang akan berada di antara mereka yang menghadiri peringatan pada Selasa 10 Desember di Stadion Soweto, Afrika Selatan.
Dikutip Liputan6.com dari BBC, Senin (9/12/2013), pemerintah setempat mengatakan, dari 60 pemimpin negara, 59 di antaranya telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Situs tersebut menyebutkan, di antara mereka yang berencana hadir selain disebutkan di atas adalah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Presiden Jerman Joachim Gauck, Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso, Raja Belanda Willem-Alexander dan Putra Mahkota Felipe dari Spanyol.
Selain itu, 3 mantan Presiden AS, George W Bush, Bill Clinton dan Jimmy Carter juga akan bergabung dengan Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama.
Presiden Brasil Dilma Rousseff, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden India Pranab Mukherjee juga akan berada di sana. Sedangkan Presiden Iran Hassan Rouhani belum mengonfirmasi kehadirannya. Selain para kepala negara, pemakaman Mandela juga akan dihadiri oleh banyak tokoh dan publik figur kelas dunia seperti vokalis grup band U2 Bono.
Acara ini juga disebut-sebut sebagai salah satu ajang pertemuan tokoh, pejabat internasional terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Rencananya, mereka akan bergabung dengan sekitar 95 ribu masyarakat Afrika Selatan di Stadion Soweto, di mana Mandela muncul di hadapan publik untuk terakhir kalinya pada Piala Dunia 2010.
Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan ini wafat pada Kamis 5 Desember, [baca: Sakit Paru-Paru, Mantan Presiden Afsel Nelson Mandela Tutup Usia] setelah itu doa bersama pun digelar di berbagai penjuru dunia. Jutaan pelayat juga mengunjungi tempat-tempat ibadah dan balai desa untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh anti-apartheid itu.
"Mandela adalah sebuah bukti nyata bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk mengubah dunia," ujar Uskup Agung Thabo Makgoba Di Ibukota Cape Town.
Mandela yang juga dikenal dengan nama Madiba akan dimakamkan di Pretoria dengan ucara kenegaraan pada Minggu, 15 Desember.
Sejumlah tokoh internasional termasuk Prince of Wales akan menghadiri pemakaman di desa Eastern Cape of Qunu, tempat mendiang presiden Afsel itu dibesarkan. (Tnt/Mut)
[Baca juga: Hari Berkabung Nelson Mandela, Warga Kumpul di Masjid dan Gereja]
Dikutip Liputan6.com dari BBC, Senin (9/12/2013), pemerintah setempat mengatakan, dari 60 pemimpin negara, 59 di antaranya telah mengonfirmasi kehadiran mereka.
Situs tersebut menyebutkan, di antara mereka yang berencana hadir selain disebutkan di atas adalah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Presiden Jerman Joachim Gauck, Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso, Raja Belanda Willem-Alexander dan Putra Mahkota Felipe dari Spanyol.
Selain itu, 3 mantan Presiden AS, George W Bush, Bill Clinton dan Jimmy Carter juga akan bergabung dengan Presiden Obama dan Ibu Negara Michelle Obama.
Presiden Brasil Dilma Rousseff, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden India Pranab Mukherjee juga akan berada di sana. Sedangkan Presiden Iran Hassan Rouhani belum mengonfirmasi kehadirannya. Selain para kepala negara, pemakaman Mandela juga akan dihadiri oleh banyak tokoh dan publik figur kelas dunia seperti vokalis grup band U2 Bono.
Acara ini juga disebut-sebut sebagai salah satu ajang pertemuan tokoh, pejabat internasional terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Rencananya, mereka akan bergabung dengan sekitar 95 ribu masyarakat Afrika Selatan di Stadion Soweto, di mana Mandela muncul di hadapan publik untuk terakhir kalinya pada Piala Dunia 2010.
Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan ini wafat pada Kamis 5 Desember, [baca: Sakit Paru-Paru, Mantan Presiden Afsel Nelson Mandela Tutup Usia] setelah itu doa bersama pun digelar di berbagai penjuru dunia. Jutaan pelayat juga mengunjungi tempat-tempat ibadah dan balai desa untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh anti-apartheid itu.
"Mandela adalah sebuah bukti nyata bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk mengubah dunia," ujar Uskup Agung Thabo Makgoba Di Ibukota Cape Town.
Mandela yang juga dikenal dengan nama Madiba akan dimakamkan di Pretoria dengan ucara kenegaraan pada Minggu, 15 Desember.
Sejumlah tokoh internasional termasuk Prince of Wales akan menghadiri pemakaman di desa Eastern Cape of Qunu, tempat mendiang presiden Afsel itu dibesarkan. (Tnt/Mut)
[Baca juga: Hari Berkabung Nelson Mandela, Warga Kumpul di Masjid dan Gereja]