Jenazah siswi SMP yang sempat dilaporkan hilang pada hari Sabtu pekan kemarin di Leuwisadeng, Bogor, Jawa Barat, semalam tiba di rumah duka. Siswi malang itu diduga menjadi korban pembunuhan. Hari ini jenazah korban akan dimakamkan, sedangkan aparat Kepolisian kini masih memburu pelakunya.
Seperti dalam tayangan Liputan6 Siang SCTV, senin (9/12/2013), keluarga serta kerabat dan tetangga menyambut jenazah Yuyun Wahyuni di rumah duka di kampung Leuwibengkok, Desa Sadengkolot, Kecamatan Lewisadeng. Sejumlah keluarga, tak sanggup menyaksikan jenazah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 1 itu.
Sebelumnya, jasad anak ke-4 dari pasangan Rosid dan Rasi ini diotopsi di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Pada jenazah Yuyun, ditemukan sejumlah bekas luka memar di antaranya di bagian wajah. Korban ditemukan warga di kebun karet pada hari Minggu pagi.
Dijadwalkan, pagi ini jenazah Yuyun dimakamkan di pemakaman umum kampung Leuwibengkok, Desa Sadengkolot. Sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi guna menghimpun keterangan terkait kasus tewasnya Yuyun Wahyuni.
Tim penyidik Polsek Rumpin, Bogor kini telah membentuk tim khusus untuk mencari dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan siswi kelas 1 SMP itu. (Adm/Yus)
Seperti dalam tayangan Liputan6 Siang SCTV, senin (9/12/2013), keluarga serta kerabat dan tetangga menyambut jenazah Yuyun Wahyuni di rumah duka di kampung Leuwibengkok, Desa Sadengkolot, Kecamatan Lewisadeng. Sejumlah keluarga, tak sanggup menyaksikan jenazah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 1 itu.
Sebelumnya, jasad anak ke-4 dari pasangan Rosid dan Rasi ini diotopsi di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Pada jenazah Yuyun, ditemukan sejumlah bekas luka memar di antaranya di bagian wajah. Korban ditemukan warga di kebun karet pada hari Minggu pagi.
Dijadwalkan, pagi ini jenazah Yuyun dimakamkan di pemakaman umum kampung Leuwibengkok, Desa Sadengkolot. Sejauh ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi guna menghimpun keterangan terkait kasus tewasnya Yuyun Wahyuni.
Tim penyidik Polsek Rumpin, Bogor kini telah membentuk tim khusus untuk mencari dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan siswi kelas 1 SMP itu. (Adm/Yus)