Keluarga sopir minibus yang tewas setelah mobilnya terjun ke jurang di Garut, Jawa Barat, hingga kini masih menanti jenazah korban. Mereka tidak menyangka, korban yang mengantar pengantin justru pergi untuk selamanya.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (9/12/2013), rumah sederhana Asefudin di Banyumas, Jawa Tengah, sejak semalam ramai dikunjungi kerabat. Asef adalah sopir minibus yang tewas setelah mobilnya terjun ke jurang sedalam 45 meter di Garut.
Saat kecelakaan terjadi, Asefudin tidak sedang mengemudikan kendaraannya. Posisi pengemudi diserahkan ke temannya yang kebetulan ikut dalam rombongan pengantin itu. Saat minibus masuk jurang, korban sedang tertidur karena mengaku capek setelah mengemudikan kendaraan dari Banyumas.
Jenazah Asef kini juga sedang dijemput keluarganya ke Garut untuk kemudian dimakamkan di Desa Parakan Sinjang, Banyumas.
Asef sedianya akan mengantar rombongan pengantin ke wilayah Rancabuaya, Garut. Pernikahan yang seharusnya digelar kemarin itu kini justru berakhir dengan kesedihan.
Sebanyak 17 orang atau seluruh rombongan pengantin, termasuk mempelai pria terluka dan kini masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan minibus nahas itu hingga kini belum bisa dievakuasi karena lokasi jatuhnya yang cukup sulit dijangkau. (Mut/Sss)
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (9/12/2013), rumah sederhana Asefudin di Banyumas, Jawa Tengah, sejak semalam ramai dikunjungi kerabat. Asef adalah sopir minibus yang tewas setelah mobilnya terjun ke jurang sedalam 45 meter di Garut.
Saat kecelakaan terjadi, Asefudin tidak sedang mengemudikan kendaraannya. Posisi pengemudi diserahkan ke temannya yang kebetulan ikut dalam rombongan pengantin itu. Saat minibus masuk jurang, korban sedang tertidur karena mengaku capek setelah mengemudikan kendaraan dari Banyumas.
Jenazah Asef kini juga sedang dijemput keluarganya ke Garut untuk kemudian dimakamkan di Desa Parakan Sinjang, Banyumas.
Asef sedianya akan mengantar rombongan pengantin ke wilayah Rancabuaya, Garut. Pernikahan yang seharusnya digelar kemarin itu kini justru berakhir dengan kesedihan.
Sebanyak 17 orang atau seluruh rombongan pengantin, termasuk mempelai pria terluka dan kini masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan minibus nahas itu hingga kini belum bisa dievakuasi karena lokasi jatuhnya yang cukup sulit dijangkau. (Mut/Sss)