Nomor Seri Uang Suap SKK Migas Urut dengan Dolar di Kantor Jero?

Penyidik KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang US$ 490 ribu dari kediaman mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

oleh Sugeng Triono diperbarui 09 Des 2013, 12:38 WIB
Penyidik KPK mengamankan barang bukti berupa uang US$ 490 ribu dari kediaman mantan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (Migas) Rudi Rubiandini. Temuan itu diduga berkaitan dengan uang di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), tempat menteri Jero Wacik bekerja.

Setelah operasi tangkap tangan terhadap Rudi dan pelatih golfnya Deviardi pada 14 Agustus 2013 lalu, penyidik KPK melanjutkan penggeledaha di kantor Kementerian ESDM. Di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno, penyidik kembali menemukan uang tunai sebesar US$ 200 ribu yang disimpan dalam tas.

Namun anehnya, nomor seri uang itu berurutan dengan uang yang disita penyidik di rumah Rudi Rubiandini, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan pelatih golf Rudi, Deviardi. Melalui kuasa hukumnya, Effendi Saman, Deviardi mengakui bahwa uang di ruang kerja Sekjen ESDM itu ada kaitannya dengan uang di rumah Rudi.

"Penyidik KPK menemukan uang di kantor Sekjen ESDM Waryono Karno sebesar US$ 200 ribu. Nomor seri uang tersebut berurutan dengan nomor uang yang disita KPK dari rumah Rudi Rubiandini," ujar Effendi Saman di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Selain itu ada hal lain yang menguatkan dugaan kaitan Jero dalam kasus ini. Yakni sikap berbeda yang ditunjukkan Menteri Jero Wacik usai penyidik menemukan uang tersebut. Menurut Effendi, sikap Jero itu juga menunjukkan politisi Partai Demokrat tersebut panik.

"Semula Jero Wacik mengatakan uang tersebut uang operasional ESDM, dan kemudian dia meralat keterangannya sendiri dan mengatakan itu uang haram," pungkas Effendi. (Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya