Pada hari Senin, 26 tahun silam, tragedi kecelakaan kereta di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, merenggut lebih dari 150 nyawa penumpang. Hari ini, 200 meter dari lokasi itu juga terjadi kecelakaan. Kereta menghantam truk BBM Pertamina. Akibatnya, 8 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Liputan 6 SCTV, Senin (9/12/2013) menayangkan cuplikan film Tragedi Bintaro yang menggambarkan kepanikan Kepala Stasiun Sudimara menjelang kecelakaan pada 19 Oktober 1987. Kereta 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta yang berhenti di Stasiun Sudimara berangkat tanpa perintah. Pada saat yang sama, kereta api 220 jurusan Tanah Abang-Serpong juga meluncur ke arah Sudimara.
Sesaat kemudian, benturan antara kedua kereta tak terhindarkan. Tragedi 26 tahun silam itu merenggut 153 nyawa penumpang dan mengakibatkan lebih dari 300 penumpang lainnya terluka.
Dan hingga kini kejadian demi kejadian di pintu perlintasan kereta api sudah tak terhitung lagi. Baik di lintasan yang berpalang pintu maupun lintasan liar yang tak dilengkapi palang pintu.
Pada hari Senin pagi tadi di pintu perlintasan Pondok Betung yang dikenal cukup rawan kecelakaan ini, sebuah truk tangki premium berkapasitas 24 ribu liter diterjang KRL Serpong-Tanah Abang. Truk sempat terseret beberapa meter, sebelum akhrinya terbakar.
Gerbong terdepan rangkaian KRL yang merupakan gerbong khusus wanita anjlok. Untuk sementara, jumlah korban tewas dalam insiden ini berjumlah 8 orang termasuk masinis KRL. Sementara, puluhan lainnya luka-luka dan telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. (Eks/Mut)
[Baca juga: Lokasi Kereta Vs Truk Berjarak 200 Meter dari Tragedi Bintaro 87]
Liputan 6 SCTV, Senin (9/12/2013) menayangkan cuplikan film Tragedi Bintaro yang menggambarkan kepanikan Kepala Stasiun Sudimara menjelang kecelakaan pada 19 Oktober 1987. Kereta 225 jurusan Rangkasbitung-Jakarta yang berhenti di Stasiun Sudimara berangkat tanpa perintah. Pada saat yang sama, kereta api 220 jurusan Tanah Abang-Serpong juga meluncur ke arah Sudimara.
Sesaat kemudian, benturan antara kedua kereta tak terhindarkan. Tragedi 26 tahun silam itu merenggut 153 nyawa penumpang dan mengakibatkan lebih dari 300 penumpang lainnya terluka.
Dan hingga kini kejadian demi kejadian di pintu perlintasan kereta api sudah tak terhitung lagi. Baik di lintasan yang berpalang pintu maupun lintasan liar yang tak dilengkapi palang pintu.
Pada hari Senin pagi tadi di pintu perlintasan Pondok Betung yang dikenal cukup rawan kecelakaan ini, sebuah truk tangki premium berkapasitas 24 ribu liter diterjang KRL Serpong-Tanah Abang. Truk sempat terseret beberapa meter, sebelum akhrinya terbakar.
Gerbong terdepan rangkaian KRL yang merupakan gerbong khusus wanita anjlok. Untuk sementara, jumlah korban tewas dalam insiden ini berjumlah 8 orang termasuk masinis KRL. Sementara, puluhan lainnya luka-luka dan telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. (Eks/Mut)
[Baca juga: Lokasi Kereta Vs Truk Berjarak 200 Meter dari Tragedi Bintaro 87]