Tragedi Kereta Vs Truk, Ahok: Sopir Patut Dihukum

"Kita selalu jarang menghukum kalau kejadian seperti itu," kata Ahok.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Des 2013, 18:10 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi kecelakaan antara KRL commuter line dengan truk tanki BBM. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, jika sopir tak mengindahkan aturan, itu patut dihukum.

"Jika Anda mengakibatkan kecelakaan pada orang lain, seharusnya dihukum," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/12/2013)

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas di Jakarta masih kurang. "Kita selalu jarang menghukum kalau kejadian seperti itu. Ya sudahlah, semua sudah nasib. Pasrah sudah," Ahok melengkapi.

Senin pukul 11.15 WIB terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang dan puluhan lain luka-luka di perlintasan kereta Pondok Betung, Jakarta Selatan. Dari pihak PT KAI menyebut korban tewas 5 orang dan 50 lebih lainnya luka-luka.

Kecelakaan berawal saat truk menerobos palang lintasan kereta api perlintasan Pondok Ranji, Bintaro. Akibatnya, dua gerbong kereta hangus dilahap si jago merah dan truk pun ikut terbakar. (Ali/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya