Kondisi Mengenaskan, 5 Jasad Tragedi Bintaro II Harus Dites DNA

"Sudah 5 kantong jenazah yang dibawa ke sini (RS Polri). Tapi masih dilakukan identifikasi," jelas Sarwoto.

oleh Widji Ananta diperbarui 09 Des 2013, 18:39 WIB
Kecelakaan maut antara kereta commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) menewaskan 5 orang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. 2 Korban tewas di antaranya masinis dan teknisi.

"Sudah 5 kantong jenazah yang dibawa ke sini (RS Polri). Tapi masih dilakukan identifikasi," kata Kepala Humas RS Polri Sukanto, Kompol Sarwoto di Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).

Pantauan Liputan6.com, 5 jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RS Polri. Kelima jenazah itu masih diotopsi oleh tim forensik RS Polri untuk diidentifikasi. Semua jenazah tiba dalam kondisi hangus terbakar akibat tabrakan maut tersebut.

Tim dokter harus melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi jenazah. Langkah ini dilakukan mengingat kondisi korban yang sulit dikenali keluarga. "Kondisi hangus seperti itu memang sangat sulit dikenali. Memang harus uji test DNA," tandas Sarwoto.

Hingga kini, PT KAI menyebut korban tewas mencapai 5 orang. Sementara informasi yang diterima Liputan6.com, masih ada 1 korban tewas lainnya yang sedang dalam perjalanan menuju RS Polri. (Adi/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya