Keamanan menjadi hal sangat penting dalam konser HUT ke-30 Slank yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 13 Desember mendatang. Di konser tersebut, Slank telah bekerjasama dengan pihak keamanan.
Apalagi, sudah menjadi hal yang biasa kalau setiap konser Slank berpotensi akan terjadinya kerusuhan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak panitia penyelenggara yang bekerja sama dengan kepolisi akan mengerahkan sekitar 3.000 personel polisi.
"Tim kepolisian mempersiapkan 2.500 sampai 3.000 personel, biar sama-sama kita bisa menikmati acara dengan lancar," ujar Putri, perwakilan Megapro Communication, penyelenggara konser Slank, saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Pihak penyelenggara juga menghimbau kepada para Slankers yang akan menyaksikan Konser 30 Tahun Slank agar tidak membawa bendera Slank saat konser berlangsung. "Kami menghimbau dan mengharap supaya penonton nggak bawa tongkat atau bendera besar demi kenyamanm" sambung Putri.
"Kalau bawa spanduk besar kan kasihan penonton yang dibelakang kehalangan, mereka kan juga mau menikmati konser. Ya kita sama-sama respek aja," timpal Bimbim.
Bahkan, Bimbim mengatakan kalau konser mereka kali inidianggap sebagai Indonesia kecil, karena akan berkumpulan Slanker dari beberapa daerah dari seluruh Indonesia.
"Gelora Bung Karno akan menjadi Indonesia kecil nantinya. Ada anak muda dari Sabang sampai Merauke kumpul semua disini," kata Bimbim. (fei)
Apalagi, sudah menjadi hal yang biasa kalau setiap konser Slank berpotensi akan terjadinya kerusuhan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak panitia penyelenggara yang bekerja sama dengan kepolisi akan mengerahkan sekitar 3.000 personel polisi.
"Tim kepolisian mempersiapkan 2.500 sampai 3.000 personel, biar sama-sama kita bisa menikmati acara dengan lancar," ujar Putri, perwakilan Megapro Communication, penyelenggara konser Slank, saat menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Pihak penyelenggara juga menghimbau kepada para Slankers yang akan menyaksikan Konser 30 Tahun Slank agar tidak membawa bendera Slank saat konser berlangsung. "Kami menghimbau dan mengharap supaya penonton nggak bawa tongkat atau bendera besar demi kenyamanm" sambung Putri.
"Kalau bawa spanduk besar kan kasihan penonton yang dibelakang kehalangan, mereka kan juga mau menikmati konser. Ya kita sama-sama respek aja," timpal Bimbim.
Bahkan, Bimbim mengatakan kalau konser mereka kali inidianggap sebagai Indonesia kecil, karena akan berkumpulan Slanker dari beberapa daerah dari seluruh Indonesia.
"Gelora Bung Karno akan menjadi Indonesia kecil nantinya. Ada anak muda dari Sabang sampai Merauke kumpul semua disini," kata Bimbim. (fei)
