Tim baseball pony Indonesia kembali mendapat kesempatan menimba ilmu sekaligus berkompetisi di Okinawa,Jepang. Tim yang bermaterikan 11 pemain klub Garuda Baseball dan 2 pemain dari Bandung dan Surabaya ini, sengaja diundang ke "Negeri Sakura" selama lima hari.
Menurut Tim Manajer, Renville, kepada Liputan6.com, belum lama ini, skuat akan berangkat pada 31 Januari dan kembali ke Tanah Air 5 Februari 2014. Tim pony Indonesia ini diwakili para pemain yang berusia 13 dan 14 tahun.
"Di sana selain mengikuti coaching clinic, juga akan mengikuti turnamen bersama tim-tim juara di Jepang dan 5 negara lain," kata Renville. "Suatu kebanggaan Indonesia bisa diundang melawan raksasa Asia," imbuhnya.
Dijelaskan Renville, program semacam ini sudah berjalan selama 3 tahun. Setiap tahunnya klub Garuda Baseball selalu diundang ke Okinawa, Jepang. "Untuk kegiatan ini kita harus membayar fee turnamen sebesar 30 ribu yen,"katanya.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang, para pemain akan diseleksi terlebih dahulu. Menurut pelatih tim pony Indonesia, Yuliastono Sukamad, seleksi dilakukan untuk memilih pemain terbaik karena membawa nama negara dan bangsa.
"Kita jangan membawa tim sembarangan. Pengalaman tahun lalu, kita memang kalah tapi angkanya tidak pernah lewat dari 5," ujarnya. "Para pemain akan diseleksi bagaimana cara siaga atau defense, dan menyerang," imbuh Yuliastono.
Yuliastono juga menegaskan tim Indonesia di Okinawa akan mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic. Pengalaman tahun sebelumnya, materi diberikan oleh mantan pemain profesional Jepang yang pernah bermain di Liga Amerika Serikat. "Mereka akan memberi tips bagaimana cara beating atau memukul yang baik, dan segala teknik lainnya," katanya.
Usai mendapat pembelajaran, tim akan mengikuti turnamen melawan beberapa tim juara dari beberapa daerah di Jepang, seperti Okinawa, Sapporo, dan Tokyo.
Mantan pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2005 dan 2007 ini, menjelaskan, persiapan tim Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini, sebetulnya sudah berjalan 7 bulan. Namun, tim ini sebenarnya tengah dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan se-Indonesia Januari nanti, dimana juara turnamen itu akan mewakili Indonesia ke Asia-Pasifik.
Menurut Tim Manajer, Renville, kepada Liputan6.com, belum lama ini, skuat akan berangkat pada 31 Januari dan kembali ke Tanah Air 5 Februari 2014. Tim pony Indonesia ini diwakili para pemain yang berusia 13 dan 14 tahun.
"Di sana selain mengikuti coaching clinic, juga akan mengikuti turnamen bersama tim-tim juara di Jepang dan 5 negara lain," kata Renville. "Suatu kebanggaan Indonesia bisa diundang melawan raksasa Asia," imbuhnya.
Dijelaskan Renville, program semacam ini sudah berjalan selama 3 tahun. Setiap tahunnya klub Garuda Baseball selalu diundang ke Okinawa, Jepang. "Untuk kegiatan ini kita harus membayar fee turnamen sebesar 30 ribu yen,"katanya.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang, para pemain akan diseleksi terlebih dahulu. Menurut pelatih tim pony Indonesia, Yuliastono Sukamad, seleksi dilakukan untuk memilih pemain terbaik karena membawa nama negara dan bangsa.
"Kita jangan membawa tim sembarangan. Pengalaman tahun lalu, kita memang kalah tapi angkanya tidak pernah lewat dari 5," ujarnya. "Para pemain akan diseleksi bagaimana cara siaga atau defense, dan menyerang," imbuh Yuliastono.
Yuliastono juga menegaskan tim Indonesia di Okinawa akan mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic. Pengalaman tahun sebelumnya, materi diberikan oleh mantan pemain profesional Jepang yang pernah bermain di Liga Amerika Serikat. "Mereka akan memberi tips bagaimana cara beating atau memukul yang baik, dan segala teknik lainnya," katanya.
Usai mendapat pembelajaran, tim akan mengikuti turnamen melawan beberapa tim juara dari beberapa daerah di Jepang, seperti Okinawa, Sapporo, dan Tokyo.
Mantan pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2005 dan 2007 ini, menjelaskan, persiapan tim Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini, sebetulnya sudah berjalan 7 bulan. Namun, tim ini sebenarnya tengah dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan se-Indonesia Januari nanti, dimana juara turnamen itu akan mewakili Indonesia ke Asia-Pasifik.
