Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab terjadinya Tragedi Bintaro II di perlintasan kereta Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan masih misterius. Polisi meminta izin PT KAI untuk mensterilkan jalur kereta.
"Olah TKP ini melibatkan tim korlantas dan traffic accident analisis, dan tim serse reskrim dari Polres Jakarta Selatan, serta serse dari Polsek Pesanggrahan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jaksel, AKBP Sutimin di lokasi olah TKP, Selasa (11/12/2013).
Sutimin menambahkan, sebagai bentuk pengamanan dalam olah TKP ini, kepolisian telah bekerjasama dengan PT KAI untuk menutup sementara jalur kereta api dari kedua arah. Penutupan dilakukan sampai olah TKP selesai dilakukan.
"Ini nanti akan koordinasi dengan pihak KAI untuk meminta waktu kurang lebih 1-1,5 jam tergantung kondisi jalan dan tempatnya," ucapnya.
Dalam olah TKP ini, polisi akan fokus pada terjadinya sentuhan mulut gerbong kereta hingga kepada terjadinya tabrakan tersebut. "Jarak yang 20 meter ini akan kita sterilkan," jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, petugas kepolisian juga sibuk mengamankan lokasi olah TKP. Hal tersebut disebabkan banyaknya warga masyarakat yang merangsek maju ke lokasi kejadian untuk menonton dan berfoto sehingga sedikit menghambat proses penyelidikan. (Ein/Ism)
"Olah TKP ini melibatkan tim korlantas dan traffic accident analisis, dan tim serse reskrim dari Polres Jakarta Selatan, serta serse dari Polsek Pesanggrahan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jaksel, AKBP Sutimin di lokasi olah TKP, Selasa (11/12/2013).
Sutimin menambahkan, sebagai bentuk pengamanan dalam olah TKP ini, kepolisian telah bekerjasama dengan PT KAI untuk menutup sementara jalur kereta api dari kedua arah. Penutupan dilakukan sampai olah TKP selesai dilakukan.
"Ini nanti akan koordinasi dengan pihak KAI untuk meminta waktu kurang lebih 1-1,5 jam tergantung kondisi jalan dan tempatnya," ucapnya.
Dalam olah TKP ini, polisi akan fokus pada terjadinya sentuhan mulut gerbong kereta hingga kepada terjadinya tabrakan tersebut. "Jarak yang 20 meter ini akan kita sterilkan," jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, petugas kepolisian juga sibuk mengamankan lokasi olah TKP. Hal tersebut disebabkan banyaknya warga masyarakat yang merangsek maju ke lokasi kejadian untuk menonton dan berfoto sehingga sedikit menghambat proses penyelidikan. (Ein/Ism)
