Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014 kepada gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Saya instruksikan ke seluruh pimpinan agar setelah diterima DIPA 2014 ini segera ditindaklanjuti dan harapan saya bisa diimplementasikan dengan tepat waktu dan sasaran, jangan ada kemandekan apapun," pinta SBY dalam sambutannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).
Hadir dalam acara penyerahan DIPA 2014 ini, gubernur dari seluruh di Indonesia. Adapun penyerapan DIPA kepada gubernur diwakilkan kepada 5 gubernur antara lain Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.
Turut hadir pula Menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri, Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan lainnya.
Dalam acara ini turut diserahkan DIPA kepada jajaran menteri seperti Kemendag, Kemenhut, Kemenkeu, Kemendagri. Sementara pimpinan lembaga antara lain diwakilkan kepada kepolisian.
Presiden meminta para kepala daerah memakai DIPA 2014 dengan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional. Sebab kemandekan dinilai akan mempengaruhi hasil akhir pembangunan.
"Saya ajak agar anggaran itu digunakan secara tertib, transparan dan jangan ada terjadinya penyimpangan. Ingat beberapa komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi apalagi ketika perekonomian global mengalami persoalan di mana ekspor tertekan, investasi yang tertekan maka komponen faktor penting untuk jaga pertumbuhan andalan kita adalah pada belanja negara," tegasnya. (Nrm/Igw)
"Saya instruksikan ke seluruh pimpinan agar setelah diterima DIPA 2014 ini segera ditindaklanjuti dan harapan saya bisa diimplementasikan dengan tepat waktu dan sasaran, jangan ada kemandekan apapun," pinta SBY dalam sambutannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).
Hadir dalam acara penyerahan DIPA 2014 ini, gubernur dari seluruh di Indonesia. Adapun penyerapan DIPA kepada gubernur diwakilkan kepada 5 gubernur antara lain Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang.
Turut hadir pula Menteri Kabinet Indonesia Bersatu seperti Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri, Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dan lainnya.
Dalam acara ini turut diserahkan DIPA kepada jajaran menteri seperti Kemendag, Kemenhut, Kemenkeu, Kemendagri. Sementara pimpinan lembaga antara lain diwakilkan kepada kepolisian.
Presiden meminta para kepala daerah memakai DIPA 2014 dengan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional. Sebab kemandekan dinilai akan mempengaruhi hasil akhir pembangunan.
"Saya ajak agar anggaran itu digunakan secara tertib, transparan dan jangan ada terjadinya penyimpangan. Ingat beberapa komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi apalagi ketika perekonomian global mengalami persoalan di mana ekspor tertekan, investasi yang tertekan maka komponen faktor penting untuk jaga pertumbuhan andalan kita adalah pada belanja negara," tegasnya. (Nrm/Igw)