Kita tidak mengenal banyak jenis sate di Indonesia. Bahkan rasanya pun hampir seragam. Namun, sate Bulayak khas Lombok Nusa Tenggara Barat ini terasa berbeda.
Sate bulayak tersedia dengan daging ayam, sapi, maupun jeroan (seperti hati dan usus). Bila kebanyakan rasa sate adalah manis dengan bumbu kacang, maka sate Bulayak rasanya lebih gurih seperti masakan kari. Bumbu khas Lombok ini terdiri dari kacang tanah, sangrai tumbuk yang direbus bersama santan, serta beberapa bumbu dapur lainnya. Bumbunya berwarna kuning pucat kemerah-merahan. Rasanya nikmat, apalagi bila ditambah dengan perasan jeruk dan irisan cabai rawit yang memang disediakan dalam satu piring.
Sate dibakar dan dilumuri dengan bumbu. Satu porsi bisa berisi sepuluh hingga empat belas tusuk dengan harga Rp. 15.000 saja.
Bentuk dari sate ini juga unik, dagingnya kecil dan tipis sehingga lebih terasa lembut. Lontongnya juga tidak dibungkus dengan daun pisang, melainkan daun kelapa atau aren yang diulir sehingga bentuknya kecil dan mengerucut. Rasanya juga berbeda dari lontong yang dibungkus dengan daun pisang, sedikit manis dan lebih padat. Bahkan nama bulayak bukanlah nama untuk satenya, namun untuk lontong tersebut. Lontong ini sendiri biasanya disediakan 5 sampai 6 buah untuk 1 porsi sate.
Bila Anda berlibur ke Lombok, jangan lupa mencicipi hidangan unik ini karena anda tidak akan menemukannya di tempat lain. Sate bulayak termasuk mudah di dapatkan di Mataram, Ibu kota Lombok. Anda bisa menemukan penjual sate Bulayak ini di Malomba, Pantai Senggigi, Sangkareang dan Suranadi.
Penulis
Eleonora Lintang
Semarang, laurahapsxxx@yahoo.com.
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Baca Juga