Keistimewaan Papan Nama Jalan Malioboro

Siapa yang tidak kenal dengan Jalan Malioboro yang terletak di Yogyakarta. Keberadaannya bahkan dikenal hingga pelosok Indonesia dan dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2013, 14:06 WIB
Citizen6, Yogyakarta: Siapa yang tidak kenal dengan Jalan Malioboro yang terletak di Yogyakarta. Keberadaan kawasan ini bahkan sudah di kenal hingga pelosok Indonesia dan negara di dunia.

Namun ada satu tempat yang sangat unik di antara keramaian yang berada di sepanjang Jalan Malioboro. Tempat tersebut adalah sebuah papan nama jalan Malioboro, yang letaknya berada di ujung jalan sebelah utara. Jalan Malioboro merupakan kawasan yang terkenal di kota Yogyakarta, sebagai pusat perbelanjaan dan kuliner. Dari waktu ke waktu, bentuk papan nama jalan Malioboro ini pun terus berubah. Dahulu hanya beberapa tiang sederhana yang diberi papan nama dengan cat hijau, saat ini sudah diganti dengan tiang besi dengan ukiran berwarna hijau yang dihiasi lekukan logam berwarna kuning.

Dulunya, papan nama Jalan Malioboro ini dibuat dengan dua jenis huruf penulisan dan bahasa penulisan seperti jalan lain yang berada di Yogyakarta. Di bagian atas ditulis dengan tulisan latin dengan bahasa Indonesia, sedangkan di bagian bawahnya ditulis dengan huruf Jawa dengan bahasa Jawa. Hal ini lebih menguatkan bahwa nama jalanan Kota Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang kaya akan seni dan budaya.

Di tengah kemacetan  lalu lintas Jalan Malioboro Yogyakarta dengan aktivitas kendaraan roda dua, roda empat, becak, kereta kencana, sepeda ontel, pedagang jamu, tukang ojek, pengemis jalanan, tidak menyurutkan semangat para pelancong untuk berpose di depan papan nama Jalan Malioboro. Kesibukan sang tuan rumah masyarakat Yogyakarta, tidak membuat ragu para wisatawan untuk berfoto di depan papan jalan Malioboro.

Papan nama jalan Malioboro sudah seperti sebuah ikon yang tidak boleh terlewatkan untuk didokumentasikan oleh wisatawan. Baik bule wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara, sehingga saat liburan tiba kawasan ini dipenuhi oleh orang yang mengantre untuk berfoto di depan papan nama Jalan Malioboro ini.

Selain itu di dekat papan namanya terdapat pembatas jalan, yang kadang digunakan sebagai tempat menaruh karya seni yang di pajang di pinggir jalan. Hal ini menambah keramaian tempat ini sebagai tempat asyik untuk berfoto. (mar/*)

Penulis
Ramdani Soalohon
Yogyakarta, ramdani.nasuxxxx@yahoo.com


Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya