[VIDEO] Hujan Air Mata di Pemakaman Masinis Tragedi Bintaro II

Peti jenazah berselimut bendera merah putih pun diangkat rekan-rekannya.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2013, 17:35 WIB
Hujan tangis mewarnai upacara pemakaman Darman Prasetyo, masinis KRL yang tewas dalam tragedi Bintaro II Senin kemarin. Ratusan pelayat mengiringi jenazah Darman ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Desa Jenar Wetan, Purworejo, Jawa Tengah.

Keluarga, sanak saudara, dan rekan kerja almarhum memberikan penghormatan terakhir kepada masinis yang tewas dalam tugas itu. Peti jenazah berselimut bendera merah putih pun diangkat rekan-rekannya, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (11/12/2013).

Isak tangis keluarga, termasuk istri almarhum tak henti-hentinya mengiringi pemakaman. Sementara rekan-rekan Darman pun larut dalam kesedihan. Darman yang mengabdi di PT Kereta Api Indonesia (KAI) sejak 2 tahun silam itu meninggalkan istri dan seorang anak berusia 2 tahun.

Sementara itu, kondisi korban kecelakaan KRL dan truk tangki premium yang dirawat di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, kini mulai membaik. Jasa Marga Jakarta Selatan pun mulai menyalurkan santunan bagi para korban.

Para pembesuk juga tampak bergantian menjenguk para korban yang kini masih dirawat. Rombongan ibu-ibu datang menjenguk salah satu korban yakni Yuli Efendi yang mengalami luka bakar di kaki. Kepada kerabatnya, Yuli menuturkan, sebelum kejadian, teknisi KRL sempat meminta penumpang menyelamatkan diri karena kereta akan menabrak.

2 Hari pasca-tabrakan maut, KRL dan truk tangki premium para korban berangsur pulih. Dari 78 korban yang dilarikan ke RS Suyoto kini tinggal 11 saja yang masih dirawat intensif. Sementara 1 korban lain dirujuk ke RS Pusat
Pertamina karena luka bakar serius.

Jasa Marga Perwakilan Jakarta Selatan hari ini mulai menyalurkan santunan bagi para korban. Masing-masing dari mereka diberi santunan perawatan sebesar Rp 10 juta. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya