Kampanye Anti Korupsi dengan Gelar Pentas Musik

Dalam rangka Hari Anti Korupsi, KAMMI Semarang dan KAMMI Teknik Undip menggelar pentas musik.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2013, 15:33 WIB
Citizen6, Semarang: Setelah sempat diundur, acara "Music Campaign-Festival Anti Korupsi" yang diselenggarakan berkat kerjasama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Semarang dan KAMMI Fakultas Teknik UNDIP berhasil digelar. Acara dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB di komplek Ruko Baru Tembalang, Jalan Sirojudin, Tembalang, Semarang pada Selasa (10/12/2013) lalu.

Acara yang bertemakan "Memerangi Korupsi dengan Nasionalisme" ini diisi dengan penampilan musik. Acara tersebut dibuka dengan sebuah lagu milik Iwan Fals "Asik Ga Asik" yang berisi kritikan terhadap korupsi dan serentetan lagu-lagu yang mengkritik korupsi lainnya.

Acara ini dilakukan sebagai bentuk kampanye anti korupsi dan juga untuk menciptakan suasana "Bulan Desember, Bulan Anti Korupsi", bersamaan dengan tanggal 9 Desember yang merupakan hari Anti Korupsi. Kampanye Anti Korupsi identik dengan demo, namun dalam hal ini pihak penyelenggara ingin mengemas kritikan-kritikan yang ingin mereka sampaikan dengan cara yang berbeda, yaitu menggunakan pentas musik, selain karena banyak pentas musik yang diadakan di Tembalang, pentas musik juga dianggap lebih mudah diterima oleh pendengarnya. Selain itu pihak penyelenggara juga mengadakan lomba membuat poster tentang Anti Korupsi bagi pelajar SMA se-Semarang dan sekitarnya dan juga diskusi publik dengan tema yang sama, "Memerangi Korupsi dengan Nasionalisme."

Sasaran dari acara ini adalah mahasiswa, menurut Fahmi Akmalasani, selaku ketua Panitia, mahasiswa adalah salah satu bagian dari masyarakat yang dapat diharapkan untuk bisa memerangi korupsi. Fahmi juga berharap agar mahasiswa dan masyarakat sekitar Tembalang sadar bahwa korupsi adalah tindakan buruk dan mengganggu perkembangan Indonesia. "Kita harus mulai memerangi korupsi, dari hal-hal yang kecil. Kalau bukan kita yang bergerak siapa lagi. Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi," tutur Fahmi. Ia juga berharap, untuk kedepannya seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat bergerak bersama untuk memerangi korupsi. (bnu)

Penulis
Ribbi Hendriyan Nugroho
Semarang, ribbihendriyxxx@gmail.com.

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.


Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya