PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menghabiskan dana US$ 22 juta untuk menambah empat unit rig yang akan dipakai anak usahanya PT Bormindo Nusantara. Dengan tambahan rig tersebut, jumlah rig yang dimiliki perseroan 16 unit.
"Dua rig sudah datang pada tahun ini, sisanya dua rig lagi pada kuartal II 2014," ujar Presiden Direktur Ancora, Aulia M. Oemar saat ditemui dalam acara public expose perseroan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Ancora menargetkan bisa meraup laba bersih sebesar US$ 2 juta pada tahun depan, atau naik dari proyeksi tahun ini US$ 500 ribu. Menurut Aulia, kenaikan laba bersih bakal ditopang perolehan kontrak baru yang diraih anak usaha.
"Target laba bersih kami US$ 2 juta pada tahun depan, sedangkan pendapatan US$ 200 juta," tegasnya.
Aulia menyebutkan anak usaha perseroan Bormindo telah mengantongi empat kontrak baru pada tahun depan senilai US$ 121 juta. "Sedangkan tahun ini Bormindo tidak dapat kontrak sama sekali," jelas Aulia. (Dis/Ndw)
"Dua rig sudah datang pada tahun ini, sisanya dua rig lagi pada kuartal II 2014," ujar Presiden Direktur Ancora, Aulia M. Oemar saat ditemui dalam acara public expose perseroan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Ancora menargetkan bisa meraup laba bersih sebesar US$ 2 juta pada tahun depan, atau naik dari proyeksi tahun ini US$ 500 ribu. Menurut Aulia, kenaikan laba bersih bakal ditopang perolehan kontrak baru yang diraih anak usaha.
"Target laba bersih kami US$ 2 juta pada tahun depan, sedangkan pendapatan US$ 200 juta," tegasnya.
Aulia menyebutkan anak usaha perseroan Bormindo telah mengantongi empat kontrak baru pada tahun depan senilai US$ 121 juta. "Sedangkan tahun ini Bormindo tidak dapat kontrak sama sekali," jelas Aulia. (Dis/Ndw)
