Komunitas pecinta kereta Semarang, Jawa Tengah yang tergabung dalam Railfans Daop 4 Semarang menggelar doa bersama atas tragedi Bintaro II. Mereka juga melakukan aksi peduli di perlintasan kereta dan tabur bunga mendoakan para korban yang meninggal dunia.
"Doa bersama ini dilakukan di Stasiun Alas Tuwo Semarang, dipimpin langsung kepala stasiun setempat dimulai dengan pemasangan pita hitam di setiap peserta aksi sebagai simbol duka cita," ujar Ketua komunitas Railfans Daop 4 Semarang Dendy Rio, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2013).
Kemudian, lanjut Dendy, acara ini dilanjutkan aksi simpatik di perlintasan kereta untuk memberi peringatan kepada pengendara agar tidak menerobos palang pintu kereta. Dilanjutkan dengan doa bersama di Stasiun Alas Tuwo, melakukan tabur bunga bersama untuk mengenang dan mendoakan arwah korban meninggal dan memberi dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Dendy, doa dan tabur bunga bersama tersebut sebagai simbol bela sungkawa dan rasa keprihatinan atas tragedi maut di perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan pada Senin 9 Desember lalu.
Untuk menekan terjadinya kecelakaan kereta api, aktifis pecinta kereta api Semarang ini berjanji akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menerobos palang pintu kereta dan tindakan berbahaya lainnya. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Sofyan Hadi Ingin Berangkatkan Sang Ibunda Umroh
"Doa bersama ini dilakukan di Stasiun Alas Tuwo Semarang, dipimpin langsung kepala stasiun setempat dimulai dengan pemasangan pita hitam di setiap peserta aksi sebagai simbol duka cita," ujar Ketua komunitas Railfans Daop 4 Semarang Dendy Rio, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2013).
Kemudian, lanjut Dendy, acara ini dilanjutkan aksi simpatik di perlintasan kereta untuk memberi peringatan kepada pengendara agar tidak menerobos palang pintu kereta. Dilanjutkan dengan doa bersama di Stasiun Alas Tuwo, melakukan tabur bunga bersama untuk mengenang dan mendoakan arwah korban meninggal dan memberi dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Dendy, doa dan tabur bunga bersama tersebut sebagai simbol bela sungkawa dan rasa keprihatinan atas tragedi maut di perlintasan Pondok Betung, Jakarta Selatan pada Senin 9 Desember lalu.
Untuk menekan terjadinya kecelakaan kereta api, aktifis pecinta kereta api Semarang ini berjanji akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak menerobos palang pintu kereta dan tindakan berbahaya lainnya. (Rmn/Ism)
Baca juga:
Sofyan Hadi Ingin Berangkatkan Sang Ibunda Umroh