Napoli Tidak akan Main-Main di Liga Europa

Aurelio De Laurentiis tidak kecewa karena tersingkirnya Napoli dari Liga Champions. Napoli akan bermain di Liga Europa dengan serius.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2013, 17:31 WIB

Napoli harus menelan pil pahit karena tersingkir dari Liga Champions. Skuat asuhan Rafael Benitez itu berhasil mengalahkan Arsenal dan mengumpulkan poin yang sama dengan Borussia Dortmund dan Arsenal, yakni 12 poin, namun tetap tersingkir karena selisih gol. Il Partenopei, julukan untuk Napoli, yang terpaksa finis di peringkat ketiga harus turun kasta bermain di Liga Europa.

Namun, walau harus turun kasta, Aurelio De Laurentiis selaku Presiden Napoli menanggapi hal tersebut secara positif. De Laurentiis akan meminta klubnya bermain sebaik mungkin di Liga Europa.

"Tidak ada kekecewaan," ujar De Laurentiis, seperti dikutip dari Soccerway, Kamis (12/12/2013).

"Anda tahu saya tidak terlalu mementingkan Liga Europa, tapi kali ini saya datang dari 'grup neraka', dan semuanya akan berbeda," ungkap De Laurentiis.

"Grup ini bukanlah grup biasa, dan kami memiliki pelatih yang dapat memasukkan idenya ke dalam permainan kami," imbuh Pengusaha Perfilman Italia berusia 64 tahun itu.

Sementara itu, Allenatore Napoli Rafael Benitez, berkomentar senada dengan De Laurentiis. Bagi Benitez, klub yang ada di Grup F pantas untuk melaju ke babak selanjutnya karena telah bermain sekuat tenaga.

"Tapi, itulah sepakbola. Saya pikir ini merupakan kunci dari sebuah proses dan kami membuktikan telah berada di jalur yang benar. Suporter dan semua orang harus bangga dengan apa yang telah diraih Napoli," ujar Benitez.

Liga Europa akan dilangsungkan mulai Februari tahun depan. Sebelum menghadapi Liga Europa, Benitez akan memfokuskan diri untuk menjalani Serie A. Napoli kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan 32 poin, terpaut delapan poin lebih sedikit dari Juventus yang tengah berada di puncak klasemen. (Vin)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya