Digugat PT KAI, Pertamina: Sama-sama BUMN, Fokus ke Korban Dulu

"Kita himbau untuk bersama tangani korban dulu. Kita nggak tanggapi isu itu," kata Humas Pertamina, Wiyanda Pusponegoro.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 12 Des 2013, 13:24 WIB
Tragedi Bintaro II di perlintasan palang pintu Pondok Betung tak hanya telan korban jiwa dan luka namun juga kerugian material. PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun berencana akan menggugat secara perdata.

Menanggapi hal ini, Pertamina enggan menanggapi hal itu. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah penanganan korban.

"Pertamina belum mempersiapkan apa-apa soal isu tuntutan itu. Kita sama-sama BUMN lah. Kita himbau untuk bersama tangani korban dulu. Kita nggak tanggapi isu itu," kata Media Manager Pertamina, Wianda Pusponegoro di RSPP, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2013).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Ferdy Novianto menambahkan pihaknya fokus mengurus proses penyembuhan korban. Pihaknya juga belum menyimpulkan apakah peristiwa yang sudah merenggut 7 nyawa itu disebabkan kelalaian dari sopir Pertamina.

"Fokus bagaimana korban bisa ditangani secepatnya. Untuk tragedi, kita serahkan kepada yang ahli. Kita nggak berani ambil kesimpulan sebelum jelas semua," tegas Ferdy.

Ferdy menuturkan truk tangki yang terlibat dalam kecelakaan rutin mengisi di SPBU sekitar Pondok Betung. Namun, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan kesalahan terletak di mana.

"Saya tidak bilang bahwa supir saya benar atau pun salah," tandas Ferdy. (Adi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya