Partai Demokrat tengah menggelar Konvensi Capres 2014. Namun, konvensi dengan peserta 11 tokoh itu tidak mendongkrak elektabilitas partai yang dipimpin SBY.
Hasil riset Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) mengungkap, dari 11 peserta hanya Dahlan Iskan yang memiliki elektabilitas paling baik. Namun, tidak masuk 5 besar.
"Kita bisa lihat, hanya Dahlan Iskan dari peserta konvensi Partai Demokrat yang memiliki elektabilitas di atas 5%. Itu pun tidak masuk dalam 5 besar," kata Direktur Eksekutif SSS Ari Nurcahyo di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).
Sementara, posisi capres paling teratas masih ditempati Joko Widodo dengan perolehan 22,97%. Disusul Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie dengan perolehan masing-masing 19,01% dan 12,09%.
Menurut Ari, konsep konvensi yang dilakukan Partai Demokrat sangat baik. Namun, saat ini dirasa kurang maksimal karena belum juga terbukti meningkatkan elektabilitas partai.
"Karena itu, Partai Demokrat harus melakukan kerja keras dan membuat terobosan terhadap pelaksanaan konvensi agar elektabilitas partai maupun capresnya terdongkrak," tandas Ari.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin eror kurang lebih 0,01%. (Mut)
[Baca juga: Jokowi Paling Berpeluang Menang Pilpres 2014]
Hasil riset Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) mengungkap, dari 11 peserta hanya Dahlan Iskan yang memiliki elektabilitas paling baik. Namun, tidak masuk 5 besar.
"Kita bisa lihat, hanya Dahlan Iskan dari peserta konvensi Partai Demokrat yang memiliki elektabilitas di atas 5%. Itu pun tidak masuk dalam 5 besar," kata Direktur Eksekutif SSS Ari Nurcahyo di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).
Sementara, posisi capres paling teratas masih ditempati Joko Widodo dengan perolehan 22,97%. Disusul Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie dengan perolehan masing-masing 19,01% dan 12,09%.
Menurut Ari, konsep konvensi yang dilakukan Partai Demokrat sangat baik. Namun, saat ini dirasa kurang maksimal karena belum juga terbukti meningkatkan elektabilitas partai.
"Karena itu, Partai Demokrat harus melakukan kerja keras dan membuat terobosan terhadap pelaksanaan konvensi agar elektabilitas partai maupun capresnya terdongkrak," tandas Ari.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin eror kurang lebih 0,01%. (Mut)
[Baca juga: Jokowi Paling Berpeluang Menang Pilpres 2014]