Gardu Listrik di Sekolah Dikeluhkan, Disdik DKI Segera Surati PLN

Pihak SMKN 36 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan keberadaan gardu listrik PLN bertegangan tinggi di area lingkungan sekolah.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 12 Des 2013, 15:59 WIB
Pihak SMKN 36 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan keberadaan gardu listrik PLN bertegangan tinggi di area lingkungan sekolah. Mereka meminta Dinas Pendidikan DKI mencari solusi agar PLN tidak membiarkan gardu listrik itu mengancam keselamatan lingkungan sekolah.

"Kita tidak bisa memaksa karena gardu itu kepentingan orang banyak. Itu kan untuk masyarakat," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, Kamis (12/12/2013).

Padahal, pihak sekolah juga mengkhawatirkan keberadaan gardu yang kerap menimbulkan bunyi dengung dan mengeluarkan hawa panas. Pihak sekolah khawatir kondisi itu dapat mengancam keselamatan siswa dan guru serta staf lainnya.

Namun, Taufik menganggap pihak PLN bisa menjamin keamanan gardu listrik tersebut. "Yang penting PLN bisa menjamin aman. Kita minta juga jaminannya," ujar Taufik.

Ia mengaku tidak dapat berbuat banyak karena gardu listrik itu sudah sejak lama berada di lokasi tersebut. Pihaknya hanya bisa meminta PLN memberi jaminan keamanan. "Kita akan kirim surat ke PLN minta agar tetap aman atau pindah," ungkap Taufik.

Pada 1999, gardu listrik di lingkungan SMKN 36 pernah terkena sambaran petir hingga mengakibatkan retaknya lantai bangunan sekolah. Selain itu, gardu tersebut menimbulkan bunyi dengung dan juga sering mengeluarkan hawa panas. (Mut/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya