Insiden mengerikan terjadi saat pertandingan hoki antara Thetford Mines Isothermic vs Trois Vikings di Ligue Nord-Americaine de Hockey, Kanada. Kapten Isothermic yakni Sebastian Courcelles mengalami luka sobekan panjang dan lebar di pipinya. Luka ini serius.
Seperti dilansir Mirror Kamis (12/12/2013) pipi kiri Courcelles mengalami luka sobek yang parah. Saking parahnya, rekan setim Courcelles yakni Bobby Baril nyaris pingsan ketika melihat luka temannya tersebut.
Kejadian berawal ketika Courcelles dipukul lawannya, Jean-Michel Bolduc. Courcelles kemudian terjatuh dan wajahnya mendarat di skate milik Bolduc. Dengan seketika, pipi Courcelles langsung robek setelah terjadi gesekan dengan skate Bolduc.
Melihat kejadian itu, kakak Courcelles yakni Simon langsung bereaksi dengan memanggil tim medis. "Dia berteriak untuk memberi tekanan pada pipi saya. Dia lalu bilang untuk segera memanggil ambulan," kata Courcelles kepada Le Journal de Quebe.
Setibanya di rumah sakit, Courcelles langsung dioperasi selama empat jam. Meski operasi berjalan lancar, namun bekas jahitan dan luka Courcelles tak bisa dihilangkan.
Ia bahkan mengaku ketakutan ketika pertama kali memandang dirinya di cermin sesudah operasi. Namun, Courcelles kini sudah belajar menerima kenyataan. Ia juga sudah siap kembali ke lapangan hoki lagi. (Vin)
Seperti dilansir Mirror Kamis (12/12/2013) pipi kiri Courcelles mengalami luka sobek yang parah. Saking parahnya, rekan setim Courcelles yakni Bobby Baril nyaris pingsan ketika melihat luka temannya tersebut.
Kejadian berawal ketika Courcelles dipukul lawannya, Jean-Michel Bolduc. Courcelles kemudian terjatuh dan wajahnya mendarat di skate milik Bolduc. Dengan seketika, pipi Courcelles langsung robek setelah terjadi gesekan dengan skate Bolduc.
Melihat kejadian itu, kakak Courcelles yakni Simon langsung bereaksi dengan memanggil tim medis. "Dia berteriak untuk memberi tekanan pada pipi saya. Dia lalu bilang untuk segera memanggil ambulan," kata Courcelles kepada Le Journal de Quebe.
Setibanya di rumah sakit, Courcelles langsung dioperasi selama empat jam. Meski operasi berjalan lancar, namun bekas jahitan dan luka Courcelles tak bisa dihilangkan.
Ia bahkan mengaku ketakutan ketika pertama kali memandang dirinya di cermin sesudah operasi. Namun, Courcelles kini sudah belajar menerima kenyataan. Ia juga sudah siap kembali ke lapangan hoki lagi. (Vin)