[VIDEO] Ratusan Ribu Warga Afsel Antre Melihat Jenazah Mandela

Ratusan ribu pelayat yang mengantre sejak pagi hingga siang hari membuat beberapa di antara mereka kecapaian hingga pingsan.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2013, 17:53 WIB
Bentrokan pecah di sejumlah wilayah di Kairo, Mesir, menyusul dikeluarkannya UU Demonstrasi. Sedangkan di Kolombia, janin ditemukan dalam perut seorang perempuan berusia 82 tahun.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (12/12/2013), ruas-ruas jalan di sekitar Union Building, Pretoria, dipadati warga yang menyambut jenazah Nelson Mandela. Tua, muda, anak-anak, bahkan balita mengantre sejak pagi demi kesempatan melihat jenazah Madiba, panggilan sayang warga Afrika Selatan pada mendiang Nelson Mandela, Rabu 11 November.

Ratusan ribu pelayat yang mengantre sejak pagi hingga siang hari membuat beberapa di antara mereka kecapaian hingga pingsan. Tak semua warga bisa masuk ke tempat jenazah Mandela disemayamkan karena keburu ditutup sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Malam harinya jenazah Mandela dibawa ke umah sakit.

Sementara itu, bentrokan pecah di sejumlah wilayah di Kairo, Mesir, saat polisi berupaya membubarkan demonstrasi kelompok penentang rezim pemerintah militer Mesir. Demontrasi anti rezim militer terus menguat di Mesir sebagai bentuk protes terhadap undang-undang yang membatasi demonstrasi.

Di tempat lain, sepotong janin ditemukan di perut seorang perempuan berusia 82 tahun. Perempuan itu tadinya dilarikan ke Rumah Sakit Bogota, Kolombia, karena sakit di bagian perut. Diduga Gastro Enteritis atau infeksi akibat diare. Namun saat pemeriksaan radiografi dan USG, ditemukan ada janin yang 40 tahun berada di perut. Kejadian langka ini disebut Lithopedion, tak bisa tumbuh di luar rahim. Janin akhirnya mengeras karena tubuh mengeluarkan kapur sebagai mekanisme pertahanan.

Terakhir, ulang tahun ke-20 pasar Natal Kota Dresden, Jerman, yang terkenal dimeriahkan dengan kue Stollen terberat yang pernah dibuat. Saking beratnya, kue stollen seberat 4.246 kilogram itu harus dibawa dengan kereta kuda. Kue ini dibuat 60 orang lebih pembuat roti selama 3,5 pekan.

Kue Natal Stollen tradisional Dresden sangat khas terbuat dari raisin, rum, kacang almond, dan potongan lemon. Hasil penjualan kue ini disumbangkan untuk amal. (Adi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya