[Terima Kasih 2013] Dari Ranah Minang Mengejar Cita-cita

Tidak terasa tahun ini pun akan segera berakhir, dan 2014 pun sudah menanti di depan mata.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2013, 17:12 WIB
Citizen6, Bukit Tinggi: Begitu banyak hal yang telah penulis lalui selama 2013 ini. Tidak terasa tahun ini pun akan segera berakhir, dan 2014 pun sudah menanti di depan mata. Dengan status sebagai seorang mahasiswi disebuah perguruan tinggi di Depok, saat ini saya sudah berada pada posisi tahun ke-3 di masa perkuliahan. Berangkat dari sebuah kampung di Sumatera Barat, pergi merantau ketanah Jawa, demi melanjutkan pendidikan untuk mencapai impian yang telah lama dirancang sedari dulu saat masih berseragam merah-putih.

Bergelut diri di bidang Hukum, memang bukanlah pilihan penulis sedari kecil, jangankan untuk menjadi calon penegak hukum, ditanya tentang apa itu hukum saja penulis bahkan tidak mengerti. Begitu peliknya masalah penegakan hukum di negeri ini yang membuat penulis akhirnya yakin dan sadar bahwa ini adalah jalan yang tepat.

Berkesempatan untuk mengenyam pendidikan setelah SMA, dibiayai dengan dana beasiswa adalah anugrah yang sungguh sangat luar biasa. Sangat disayangkan jika saya tidak bisa memanfaatkanya dengan sebaik mungkin. Belajar sungguh-sungguh, tekun, sabar, dan menjadi mahasiswa berprestasi adalah tujuan saya.

Selain itu, terpilih menjadi salah satu dari utusan kampus untuk mengikuti Konfrensi Ketatanegaraan di Universitas Brawijaya adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Bagi seseorang yang tergolong biasa-biasa saja, untuk ikut dan bergabung dengan orang-orang hebat, adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Kenapa tidak, 5 orang delegasi yang juga terpilih untuk berangkat ke Malang adalah orang-orang yang mungkin bagi mereka yang telah menjadi utusan kampus dan berlaga di tingkat nasional adalah hal yang sudah biasa.

Bismillah, dan doa ibu, hanya itu yang membekali saya untuk mencoba peruntungan untuk mengikuti seleksi perwakilan kampus untuk pergi ke Malang.

Setelah melalui proses seleksi yang cukup melelahkan, mulai dari pendaftaran, membuat essay kritis, pelatihan, dan pembekalan yang dilakukan setiap hari hingga larut malam, menjadi pengalaman yang sangat berharga. Dua belas hari sebelum keberangkatan ke Malang, kami terus berdiskusi, mempersiapkan bahan presentasi saat konferensi nanti. Berlatih berbicara ala presiden negara yang sedang berpidato di istana pun juga satu hal yang sangat penting dilakukan guna menunjang penampilan saat memaparkan essay dalam konferensi nantinya. (mar)

Penulis
Siska Trisia
Bukit Tinggi, siska.trisixxx@gmail.com


Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya