Kinerja perusahaan perkapalan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melebihi harapan pada sembilan bulan pertama 2013. Apalagi return saham WINS naik 46% year to date. Hal ini menunjukkan perseroan mendapatkan keuntungan dari penerapan asas cabotage.
Perseroan mencatatkan pendapatan naik menjadi US$ 130,78 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 85,04 juta. Laba perseroan naik menjadi US$ 18,32 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 14,48 juta.
Berdasarkan riset PT Samuel Sekuritas, hasil kinerja sembilan bulan pertama 2013 ini melebihi harapan terutama untuk pendapatan perseroan. Meski demikian, perolehan laba bersih tidak sesuai harapan karena penjualan kapal yang kurang baik pada kuartal ketiga 2013. Adapun pendapatan perseroan meningkat didukung dari penambahan 11 kapal baru hingga kuartal III 2013.
"Permintaan semakin kuat dengan rencana awal penambahan delapan kapal pada tahun 2013 dengan belanja modal senilai US$ 60 juta," tulis riset PT Samuel Sekuritas, seperti dikutip Kamis (12/12/2013).
Namun perseroan berencana menambah kapal hingga 12 dengan belanja modal US$ 90 juta pada 2013. "Dengan permintaan yang sangat kuat untuk kapal berbendara Indonesia untuk jasa pengiriman minyak dan gas karena hukum cabotage mempengaruhi pendapatan perseroan," tulis riset PT Samuel.
Dengan prediksi permintaan tinggi hingga tahun depan, perseroan menambah kapal baru pada kuartal IV 2013 dan dua kapal baru pada kuartal I 2014. Penambahan kapal itu akan mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan ke depan. Pendapatan perserian diperkirakan tumbuh 27% pada 2014.
Rekomendasi
Dengan melihat kondisi itu, PT Samuel Sekuritas menaikkan perkiraan pendapatan perseroan sekitar 8% dan 9% pada 2013 dan 2014. Hal itu didukung dari penambahan kapal baru pada 2013. Sementara itu, laba bersih akan tumbuh 16% pada 2014.
Meski demikian, perseroan mengurangi laba bersih perseroan karena faktor keuntungan dari penjualan kapal telah dirasakan dalam beberapa tahun terakhir.
PT Samuel Sekuritas pun merekomendasikan buy dengan roll over target harga dari Rp 650 per saham menjadi Rp 800 per saham pada 2014. Hal itu berdasarkan target PE 2013 sebesar 9,5x.
"Kami merekomendasikan maintain buy," tulis riset PT Samuel Sekuritas.
Pada perdagangan saham Kamis (12/12/2013), saham WINS ditutup melemah 2,94% ke level Rp 660 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham Rp 18,5 juta.
PT Wintermar Offshore Marine Tbk bergerak di bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutas lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi. Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2010.
Pemegang saham perseroan antara lain PT Wintermarjaya Lestari sebesar 53,24%, CIMB Securities Singapore sebesar 10,04%, PT Ramanda Daminathan sebesar 10,04%, dan publik kurang dari 5% sebesar 30,41%. (Ahm)
Perseroan mencatatkan pendapatan naik menjadi US$ 130,78 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 85,04 juta. Laba perseroan naik menjadi US$ 18,32 juta hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 14,48 juta.
Berdasarkan riset PT Samuel Sekuritas, hasil kinerja sembilan bulan pertama 2013 ini melebihi harapan terutama untuk pendapatan perseroan. Meski demikian, perolehan laba bersih tidak sesuai harapan karena penjualan kapal yang kurang baik pada kuartal ketiga 2013. Adapun pendapatan perseroan meningkat didukung dari penambahan 11 kapal baru hingga kuartal III 2013.
"Permintaan semakin kuat dengan rencana awal penambahan delapan kapal pada tahun 2013 dengan belanja modal senilai US$ 60 juta," tulis riset PT Samuel Sekuritas, seperti dikutip Kamis (12/12/2013).
Namun perseroan berencana menambah kapal hingga 12 dengan belanja modal US$ 90 juta pada 2013. "Dengan permintaan yang sangat kuat untuk kapal berbendara Indonesia untuk jasa pengiriman minyak dan gas karena hukum cabotage mempengaruhi pendapatan perseroan," tulis riset PT Samuel.
Dengan prediksi permintaan tinggi hingga tahun depan, perseroan menambah kapal baru pada kuartal IV 2013 dan dua kapal baru pada kuartal I 2014. Penambahan kapal itu akan mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan ke depan. Pendapatan perserian diperkirakan tumbuh 27% pada 2014.
Rekomendasi
Dengan melihat kondisi itu, PT Samuel Sekuritas menaikkan perkiraan pendapatan perseroan sekitar 8% dan 9% pada 2013 dan 2014. Hal itu didukung dari penambahan kapal baru pada 2013. Sementara itu, laba bersih akan tumbuh 16% pada 2014.
Meski demikian, perseroan mengurangi laba bersih perseroan karena faktor keuntungan dari penjualan kapal telah dirasakan dalam beberapa tahun terakhir.
PT Samuel Sekuritas pun merekomendasikan buy dengan roll over target harga dari Rp 650 per saham menjadi Rp 800 per saham pada 2014. Hal itu berdasarkan target PE 2013 sebesar 9,5x.
"Kami merekomendasikan maintain buy," tulis riset PT Samuel Sekuritas.
Pada perdagangan saham Kamis (12/12/2013), saham WINS ditutup melemah 2,94% ke level Rp 660 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham Rp 18,5 juta.
PT Wintermar Offshore Marine Tbk bergerak di bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutas lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi. Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November 2010.
Pemegang saham perseroan antara lain PT Wintermarjaya Lestari sebesar 53,24%, CIMB Securities Singapore sebesar 10,04%, PT Ramanda Daminathan sebesar 10,04%, dan publik kurang dari 5% sebesar 30,41%. (Ahm)