Makin Canggih, NFC Hadir Sebagai Alat Pembayaran

NFC juga dimanfaatkan untuk transaksi pembayaran, digunakan untuk kunci rumah, dompet digital, dan lain sebagainya.

oleh Iskandar diperbarui 13 Des 2013, 11:00 WIB

NFC (Near Field Communication) adalah interkoneksi nirkabel generasi baru. Di Indonesia, fungsi dari teknologi ini belum begitu populer dan masih sering digunakan untuk mentransfer data.

Namun di beberapa negara maju, NFC dimanfaatkan untuk transaksi pembayaran, digunakan untuk kunci rumah, dompet digital, dan lain sebagainya. Salah satu layanan yang menggunakan teknologi ini adalah Google Wallet.

Foto dok. Liputan6.com

Dompet digital itu merupakan sistem pembayaran terintegrasi menggunakan akun Google yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran berbasis web dan NFC.


Pemanfaatan NFC Sehari-hari
Untuk transaksi pembayaran, pengguna cukup mendaftarkan kartu kredit/ debit dengan sistem Google Wallet, Paypal, dan layanan payment getaway lainnya. Setelah otorisasi dengan pihak perbankan, pengguna tinggal mengaktifkan NFC yang ada di smartphone.

Cara kerjanya, pengguna cukup mendekatkan smartphone ke mesin sensor. Kemudian kedua perangkat akan bertukar data dan bila verifikasi sukses, maka mesin kasir akan menyatakan transaksi berhasil.

Foto dok. Liputan6.com

Di beberapa negara, moda card emulation ini sudah digunakan di tempat-tempat umum seperti loket kereta, bis, dan pusat perbelanjaan. Beberapa jasa penerbangan juga mulai menerapkan penggunaan NFC, mengingat mereka sudah terbiasa dengan e-ticket.

Bukan itu saja, NFC juga bisa memindai media non elektronik seperti kertas dan poster. Sebagai contoh, saat pengguna melihat sebuah poster yang sudah dilengkapi NFC Tag dengan diskon tertentu, mereka cukup mendekatkan smartphone ke poster tersebut.

Foto dok. Liputan6.com

Setelah itu pada saat melakukan pembayaran, pengguna akan langsung mendapatkan diskon sesuai yang ditawarkan poster. Saat dipindai, aliran transfer data akan berjalan satu arah, dari NFC Tag ke smartphone.


NFC Lahir Dari Teknologi RFID
Ditilik dari sejarahnya, NFC sebenarnya sudah ada sejak tahun 2002, namun kala itu kinerjanya belum sempurna. Pada tahun 2004, tiga perusahaan komunikasi dan elektronik yaitu Sony, Phillips, dan Nokia mulai menggarap serius teknologi ini dengan membentuk forum NFC.

Kini, 130 perusahaan komunikasi dan elektronik tergabung dalam forum NFC. Nama-nama vendor handset raksasa, seperti Apple dan Samsung pun ikut serta di dalamnya. 

Foto dok. Liputan6.com

NFC sendiri merupakan perkembangan dari teknologi media transfer ISO/IEC 14443. Dari standar ini lahirlah Radio Frequency Identification (RFID) yang merupakan pendahulu NFC.


NFC Lebih Luas dan Personal
RFID banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengelola identitas item barang. Beberapa supermarket besar diketahui menggunakan RFID untuk menjaga keamanan barang-barang yang tergolong mahal.

Akan tetapi dalam penggunaannya, RFID harus menggunakan peralatan khusus yang tidak bisa digunakan secara personal, sehingga pemanfaatannya kurang luas. Sedangkan NFC bisa digunakan secara personal karena terintegrasi di smartphone dan tablet PC.

Foto dok. Liputan6.com

NFC bekerja menggunakan induksi magnetis. Alat pembaca akan mengirimkan aliran listrik dan membentuk sebuah ruang magnetis sebagai jembatan data. Data-data seperti nomor telepon, foto, dan lain sebagainya mengalir dari perangkat yang satu ke lainnya melalui jembatan magnetis tersebut.


Mirip Bluetooth dan Wi-Fi
Cara kerja NFC sebenarnya mirip dengan interkoneksi nirkabel Bluetooth dan Wi-Fi. Namun bedanya Bluetooth dan WiFi menggunakan frekuensi 2.4–2.5 GHz, sedangkah NFC menggunakan frekuensi rendah 13.56 MHz.

Maka dari itu NFC lebih hemat daya. Akan tetapi NFC merupakan media transfer dengan jarak terpendek. Untuk melakukan transfer data, pengguna harus berada dalam jarak tak lebih dari 10 cm. Bandingkan dengan Bluetooth yang memiliki jangkauan hingga 30 m dan Wi-Fi yang 100 m.

Namun demikian, waktu setup koneksi NFC hanya kurang dari 0,1 detik, sedangkan Bluetooth dan WiFi bisa lebih dari 6 detik. Di samping itu NFC juga lebih aman.

Foto dok. Liputan6.com

Karena hanya dapat aktif dalam jarak dekat, gelombang elektromagnetik dari NFC tak akan terganggu oleh gelombang lain sehingga data-data pribadi dari pengguna tak mudah bocor.

Dari beberapa keunggulan di atas, maka tak heran bila NFC didapuk sebagai media transfer yang paling inovatif, aman, dan multifungsi. (isk/dew)

Baca juga:
Teknologi Nirkabel Infrared Pertama Kali Ditemukan Astronom
Istilah Bluetooth Diambil Dari Nama Belakang Raja
Wi-Fi Tak Hanya Untuk Internetan, Tapi Juga Ngecas Ponsel

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya