Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic, mengakui kelemahan timnya saat ditahan imbang Trabzonspor 0-0 di Stadion Olimpico, Jumat (13/12/2013) dinihari WIB. Lazio tetap lolos ke fase gugur Liga Europa, meski para suporter mencemooh penampilan mereka.
"Kami semua menyesal tidak mendapatkan hasil yang baik. Sebenarnya, kami ingin menang untuk mengambil posisi teratas," kata Petkovic, seperti dilansir Soccerway, Jumat (13/12/2013).
"Saya harus mengakui bahwa kita layak menerima kritikan. Namun, seperti yang saya katakan kami sudah mencoba yang terbaik, dan mungkin kami kurang beruntung melawan Trabzonspor."
Petkovic merasa timnya sebetulnya pantas menang ketika berhadapan dengan klub Turki itu. Dia merasa timnya tidak memiliki keberuntungan dan kepercayaan diri.
"Kami telah kehilangan sedikit bentuk dan kepercayaan karena hasil buruk yang dialami baru-baru ini," ujarnya. "Saya juga benar-benar tidak senang dengan hasil malam ini dan tidak puas. Kami sebenarnya ingin mengambil posisi teratas dalam grup tersebut."
Meski bermain seri, kedua tim tetap memastikan lolos ke babak 32 besar. Hasil ini hanya membuat Lazio gagal mengkudeta Trabzonspor di puncak Grup J. Lazio harus puas lolos sebagai runner-up.
"Kami semua menyesal tidak mendapatkan hasil yang baik. Sebenarnya, kami ingin menang untuk mengambil posisi teratas," kata Petkovic, seperti dilansir Soccerway, Jumat (13/12/2013).
"Saya harus mengakui bahwa kita layak menerima kritikan. Namun, seperti yang saya katakan kami sudah mencoba yang terbaik, dan mungkin kami kurang beruntung melawan Trabzonspor."
Petkovic merasa timnya sebetulnya pantas menang ketika berhadapan dengan klub Turki itu. Dia merasa timnya tidak memiliki keberuntungan dan kepercayaan diri.
"Kami telah kehilangan sedikit bentuk dan kepercayaan karena hasil buruk yang dialami baru-baru ini," ujarnya. "Saya juga benar-benar tidak senang dengan hasil malam ini dan tidak puas. Kami sebenarnya ingin mengambil posisi teratas dalam grup tersebut."
Meski bermain seri, kedua tim tetap memastikan lolos ke babak 32 besar. Hasil ini hanya membuat Lazio gagal mengkudeta Trabzonspor di puncak Grup J. Lazio harus puas lolos sebagai runner-up.
