Soeharto Keluar dari RS Pusat Pertamina

Mantan Presiden Soeharto meninggalkan RS Pusat Pertamina pukul 09.30 didampingi Siti Hardijanti Rukmana dan Bambang Trihatmodjo. Hemoglobin Soeharto dinilai sudah normal dibanding saat dilarikan ke rumah sakit.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mei 2004, 14:24 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Mantan Presiden Soeharto diperbolehkan pulang setelah 10 hari menjalani perawatan akibat pendarahan pada usus besar dan kadar hemoglobin menurun. Soeharto keluar dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB, didampingi tim dokter dan Siti Hardijanti Rukmana serta Bambang Trihatmodjo. Mantan orang nomor satu RI itu terlihat segar dan bisa melambaikan tangan ke arah wartawan yang diberi kesempatan memotretnya.

Menurut Koordinator Dokter Kepresidenan Djoko Rahardjo, Soeharto dinilai sudah sembuh dan bisa menjalani rawat jalan. Tingkat sel darah merah Soeharto mendekati normal pada usianya, 12 juta per liter dibanding saat ia dibawa ke RSPP yang hanya mencapai enam uL [baca: Soeharto Diperbolehkan Pulang]. Tim dokter kepresidenan akan kembali memeriksa kesehatan Soeharto, pekan depan. Djoko juga menyebutkan bahwa Soeharto diharuskan menjalani medical check up satu kali sebulan.(KEN/Rieke Amru dan Satya Pandia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya