Biro Klasifikasi Indonesia Ingin Bersaing di Tingkat Global

Manajemen PT Biro Klasifikasi Indonesia optimistis dapat segera menjadi anggota Internasional Association of Classification Societies/IACS.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Des 2013, 15:00 WIB
Perusahaan BUMN PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI) optimistis, perseroannya segera menjadi anggota IACS (Internasional Association of Classification Societies) menyusul respons positif dari anggota organisasi tersebut terhadap perseroan.

Direktur Utama PT BKI, Ibnu Wibowo mengatakan dalam setahun  terakhir, manajemen BKI terus berjuang agar perseroan BUMN ini dapat menjadi member IACS.

"Ini memang tidak mudah, tapi kami optimistis," kata Ibnu, seperti dikutip dari siaran pers yang diterbitkan, Minggu (15/12/2013).

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis, lobi serta perubahan, baik dari sisi sistem, sumber daya manusia maupun peningkatan pelayanan pada kegiatan klasifikasi agar dapat diterima sebagai anggota IACS.

Menurut dia, keanggotaan BKI pada IACS member akan menguntungkan Indonesia karena akan memangkas potensi devisa dari ongkos klasifikasi kapal nasional ke luar negeri yang terselamatkan. "Karena itu, mohon dukungan semua pihak," ujarnya.

Dalam acara IMO assembly di London beberapa waktu lalu, BKI sudah melakukan courtesy call ke IACS Office di Broadway London, dan telah di sampaikan oleh Permanen Secretary IACS bahwa dari hasil observasi keterlibatan BKI di forum IACS dan komitmen manajemen direksi BKI.

Maka dikatakan BKI adalah One of two potential candidate the next IACS member. Selain itu, BKI dan INSA berhasil mempertemukan Dirjen Perla dan anggota DPR RI komisi V dan stake holder lainnya dengan chairman IACS di acara makan siang bersama.

Syarat BKI sebagai anggota IACS harus memperoleh full authority sebagai RO sudah dijelaskan ke pemerintah oleh IACS chairman dan BKI mempercayai segera akan ditunjuk khusus full authority untuk ocean going.

Pada 16 Desember 2013, BKI  akan di audit assesment oleh auditor dari IACS sebagai langkah awal. Di sisi lain, BKI sedang berusaha untuk dapat membeli IT systemnya Germanise loyd yang tidak dipakai lagi karena meger dengan DNV.

Biro Klasifikasi Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan untuk mendukung kemandirian industri perkapalan dan pelayaran nasional melalui pelayaran nasional melalui pelayanan jasa klasifikasi dan jasa-jasa terkait.

BKI dalam pelayanan jasanya melakukan riset dan mempublikasikan serta menerapkan standar teknik dengan melakukan kegiatan desain, konstruksi dan survei marimim terkait dengan fasiltias terapung termasuk kapal.

Oleh karena itu untuk dapat bersaing di tingkat internasional bersama dengan biro klasifikasi asing lain, BKI diharapkan dapat menjadi anggota IACS seperti LR (Inggris), GL (Jerman), ABS (Amerika Serikat), NK (Jepang).

Perseroan telah menjajaki menjadi anggota IACS sejak awal 1992 namun mengalami hambatan dengan berbagai persyaratan berat terutama menyangkut jumlah tonase kapal yang terdaftar atau diklaskan. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya