Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali berulah karena kedapatan main golf di saat jam kerja. Namun apakah Menteri BUMN Dahlan Iskan berani mengambil tindakan memecat direksi tersebut?
Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada empat direksi yang kepergok main golf. "Sanksinya lebih tinggi dari penurunan jabatan," tegasnya di Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2013).
Sayangnya ketika dikonfirmasi lebih lanjut ketegasan mantan Direktur Utama PLN itu apakah berani memecat empat direksi yang ketahuan main golf di jam kerja, dia tak menjawab secara pasti. "Nanti lah baru saja kemarin. Hari Minggu masa mengeluarkan (sanksi)," kata Dahlan.
Sebelumnya Dahlan mengungkapkan, empat direksi tersebut bermain golf tidak berbarengan, namun mereka saling mengetahui dan saling menyembunyikan. Meski kemudian mereka juga membuka rahasia tersebut.
Empat direksi yang dimaksudkan Dahlan adalah Direksi PT Biro Klasifkasi Indonesia (Persero) atau BKI. Dari data yang dikutip dari Kementerian BUMN, PT BKI hanya memiliki empat Direksi.
Keempat direksi tersebut adalah Direktur Utama Ibnu Wibowo sebelumnya menjabat direksi PT Pann Multi Finance, Direktur Keuangan dan SDM Anang Sundana (mantan direktur PT Sarinah), Direktur Teknik Iman Satria Utama (mantan pejabat di Kementerian Perhubungan), dan Direktur Pengembangan Usaha Ibrahim Gouse (mantan direksi PT Surveyor Indonesia).
Menindaklanjuti tingkah direksi tersebut, Dahlan menyatakan siap memberikan tindakan tegas yang dikatakan berupa lebih dari penurunan jabatan.
"Harus ditindak, sanksinya masih diurusin Sesmen. Saya kira lebih dari itu (penurunan jabatan)," ucapnya. (Fik/Ahm)
Dia mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada empat direksi yang kepergok main golf. "Sanksinya lebih tinggi dari penurunan jabatan," tegasnya di Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2013).
Sayangnya ketika dikonfirmasi lebih lanjut ketegasan mantan Direktur Utama PLN itu apakah berani memecat empat direksi yang ketahuan main golf di jam kerja, dia tak menjawab secara pasti. "Nanti lah baru saja kemarin. Hari Minggu masa mengeluarkan (sanksi)," kata Dahlan.
Sebelumnya Dahlan mengungkapkan, empat direksi tersebut bermain golf tidak berbarengan, namun mereka saling mengetahui dan saling menyembunyikan. Meski kemudian mereka juga membuka rahasia tersebut.
Empat direksi yang dimaksudkan Dahlan adalah Direksi PT Biro Klasifkasi Indonesia (Persero) atau BKI. Dari data yang dikutip dari Kementerian BUMN, PT BKI hanya memiliki empat Direksi.
Keempat direksi tersebut adalah Direktur Utama Ibnu Wibowo sebelumnya menjabat direksi PT Pann Multi Finance, Direktur Keuangan dan SDM Anang Sundana (mantan direktur PT Sarinah), Direktur Teknik Iman Satria Utama (mantan pejabat di Kementerian Perhubungan), dan Direktur Pengembangan Usaha Ibrahim Gouse (mantan direksi PT Surveyor Indonesia).
Menindaklanjuti tingkah direksi tersebut, Dahlan menyatakan siap memberikan tindakan tegas yang dikatakan berupa lebih dari penurunan jabatan.
"Harus ditindak, sanksinya masih diurusin Sesmen. Saya kira lebih dari itu (penurunan jabatan)," ucapnya. (Fik/Ahm)
