Film dan buku 'The Undisputed Truth' rupanya banyak menyimpan hal tidak terduga dari sosok Mike Tyson saat mengalami masa-masa sulit, termasuk ketergantungannya pada ganja dan kokain.
Bahkan, saat akan berduel melawan Lou Savarese di Hampden Park pada Juni 2000 lalu, mantan petinju dunia yang kini kerap muncul di layar lebar itu nekat menggunakan penis palsu untuk bisa lolos dari tes narkoba.
"Saya terpaksa membawa penis palsu berisikan air kencing seseorang untuk bisa melewati proses tersebut." kenang Mike.
Namun, meski sempat berhasil lolos beberapa kali, Mike akhirnya terkena denda US$ 200 ribu setelah terbukti mengkonsumsi ganja. "Itu adalah salah satu masa kelam di hidup saya." lanjutnya.
Guna mempromosikan buku The Undisputed Truth, Mike dikabarkan terbang ke beberapa negara untuk memperkenalkan karya terbarunya tersebut. Sayang, saat akan terbang ke Inggris, Mike harus menelan pil pahit setelah mengetahui jika dirinya dilarang memasuki negara itu.
"Saya meminta maaf untuk semua ketidaknyamanan yang dirasakan oleh fans saya. Saat ini saya ditempatkan di Paris untuk memenuhi semua kewajiban pers saya untuk Inggris. Tapi ketahuilah, saat ini saya sedang berusaha keras untuk bisa mendapatkan akses ke Inggris pada tahun depan." ucap Mike.
Selain itu, Mike juga menghargai para media Inggris yang sudah mau mengikutinya hingga ke Paris. Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini, ia akan segera mengerjakan proses-proses yang harus ditempuh untuk bisa kembali ke tempat kelahiran The Beatles itu.
"Saya sangat menghargai pers Inggris yang mau begitu akomodatif. Selain itu, saya juga punya rasa hormat yang tinggi untuk hukum Inggris. Semoga, dengan langkah-langkah yang saya lakukan, saya akan diperkenankan untuk bisa kembali ke sana." tutupnya. (Feb)
Bahkan, saat akan berduel melawan Lou Savarese di Hampden Park pada Juni 2000 lalu, mantan petinju dunia yang kini kerap muncul di layar lebar itu nekat menggunakan penis palsu untuk bisa lolos dari tes narkoba.
"Saya terpaksa membawa penis palsu berisikan air kencing seseorang untuk bisa melewati proses tersebut." kenang Mike.
Namun, meski sempat berhasil lolos beberapa kali, Mike akhirnya terkena denda US$ 200 ribu setelah terbukti mengkonsumsi ganja. "Itu adalah salah satu masa kelam di hidup saya." lanjutnya.
Guna mempromosikan buku The Undisputed Truth, Mike dikabarkan terbang ke beberapa negara untuk memperkenalkan karya terbarunya tersebut. Sayang, saat akan terbang ke Inggris, Mike harus menelan pil pahit setelah mengetahui jika dirinya dilarang memasuki negara itu.
"Saya meminta maaf untuk semua ketidaknyamanan yang dirasakan oleh fans saya. Saat ini saya ditempatkan di Paris untuk memenuhi semua kewajiban pers saya untuk Inggris. Tapi ketahuilah, saat ini saya sedang berusaha keras untuk bisa mendapatkan akses ke Inggris pada tahun depan." ucap Mike.
Selain itu, Mike juga menghargai para media Inggris yang sudah mau mengikutinya hingga ke Paris. Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini, ia akan segera mengerjakan proses-proses yang harus ditempuh untuk bisa kembali ke tempat kelahiran The Beatles itu.
"Saya sangat menghargai pers Inggris yang mau begitu akomodatif. Selain itu, saya juga punya rasa hormat yang tinggi untuk hukum Inggris. Semoga, dengan langkah-langkah yang saya lakukan, saya akan diperkenankan untuk bisa kembali ke sana." tutupnya. (Feb)
