Penggunaan kondom pada perempuan disarankan di Visakhapatna, India. Apalagi kondom perempuan katanya lebih aman dibanding kondom pria dan bisa menurunkan risiko HIV AIDS.
Penggunaan kondom perempuan itu disarankan untuk wanita pekerja seks untuk mengantisipasi klien pria yang menolak penggunaan kondom.
Namun, karena penggunaan kondom bisa menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks, terjadi penurunan persentasi penggunaan kondom perempuan pada pekerja seks.
Petugas medis dan kesehatan Dr Ronanki Ramesh menjelaskan, sekitar 60 persen pekerja seks menyukai kondom perempuan. Namun, penggunaannya menurun dari 2.500 per bulan menjadi 1.200 dalam tiga tahun. Dengan penurunan jumlah tersebut dikhawatirkan, jumlah penderita HIV AIDS meningkat seperti dikutip deccanchronicle, Selasa (17/12/2013).
Kondom wanita diluncurkan di Visakhapatnam sekitar empat tahun lalu untuk menurunkan kehamilan yang tak diinginkan pada perempuan serta penyakit menular seksual. Namun, hanya sedikit perempuan, termasuk pekerja seks yang menggunakan kondom karena kurangnya kesadaran.
(Mel/*)
Penggunaan kondom perempuan itu disarankan untuk wanita pekerja seks untuk mengantisipasi klien pria yang menolak penggunaan kondom.
Namun, karena penggunaan kondom bisa menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks, terjadi penurunan persentasi penggunaan kondom perempuan pada pekerja seks.
Petugas medis dan kesehatan Dr Ronanki Ramesh menjelaskan, sekitar 60 persen pekerja seks menyukai kondom perempuan. Namun, penggunaannya menurun dari 2.500 per bulan menjadi 1.200 dalam tiga tahun. Dengan penurunan jumlah tersebut dikhawatirkan, jumlah penderita HIV AIDS meningkat seperti dikutip deccanchronicle, Selasa (17/12/2013).
Kondom wanita diluncurkan di Visakhapatnam sekitar empat tahun lalu untuk menurunkan kehamilan yang tak diinginkan pada perempuan serta penyakit menular seksual. Namun, hanya sedikit perempuan, termasuk pekerja seks yang menggunakan kondom karena kurangnya kesadaran.
(Mel/*)
